Mohon tunggu...
Wahyu Indah Wulandari
Wahyu Indah Wulandari Mohon Tunggu... Operator - Operator Sekolah

menulis menjadi hidup

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bapakku Duniaku

7 Februari 2024   09:57 Diperbarui: 9 Maret 2024   08:00 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Duniaku meredup bersama mentariku

Senyum bahagianya blm terlihat oleh indraku

Setiap adzan berkumandang selalu kubisikkan

"bapak waktu sholat telah tiba"

Ku tuntun dzikir disetiap detiknya

Hatiku hancur, bersama derasnya hujan

Malamku tanpa kejora dan rembulan

Hanya awan hitam dan hujan yang menyelimuti hati

Tak seorangpun mendengar teriakku

Jantungku berdegup kencang di setiap nafasku

Logika dan hati seolah-olah tak ingin berbicara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun