Buku ini merupakan karya Ahmad bin Salim Baduwailan yang diterbitkan oleh Al-Wafi pada tahun 2017 lalu. Buku ini berisi 364 halaman. Penulisnya mengenyam pendidikan dari SD hingga SMA di Saudi Arabia kemudian melanjutkan pendidikannya di Administrasi Bisnis di Amerika Serikat. Selanjutnya, penulis banyak aktif dalam pergerakan dakwah utamanya dalam bidang karya tulis.
Buku ini terbagi menjadi 4 bab utama, pertama kenali musuhmu, kemudian bagaimana cara mengusir setan?,lalu antara manusia dan setan, terakhir berbagai pendapat dan perkataan. Pada bab pertama ini dijelaskan tentang setan, tentang tipudayanya, dan riwayat yang menceritakan kisahnya.Â
Dibuka dengan keluarga iblis, ada tsabr yang sukanya menggangu manusia saat terkena musibah, al-a'war yang senantiasa menjerumuskan manusia dalam zina, maswath yang ahli dalm membuat kebohongan besar maupun kecil, dasim yang suka mengadu domba keluarga, dan  zaknabur penghuni pasar-pasar.Â
Selanjutnya ada pengingat dari Allah tentang setan dalam surah Fathir ayat 6; Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuhmu, karena sesungguhnya setan-setan itu hanya mengajak golongannya supaya menjadi penghuni neraka yang menyala-menyala.Â
Permusuhan setan dengan manusia berawal dari penolakan Iblis atas perintah Allah untuk bersujud kepada Adam, kemudian Iblis mengadu domba Adam dan Hawa untuk mengkhianati larangan Allah. Janji iblis untuk menghasut anak-cucu adam hingga menjadi pengikutnya benar-benar terwujud, anak Adam, Qabil berhasil dihasut hatinya hingga membunuh saudaranya, Habil.
Iblis dan bala tentaranya menggunakan banyak celah guna menyesatkan manusia, antara lain fitnah wanita, marah, tamak terhadap dunia, dosa-dosa besar, dan perasaan tidak ikhlas. Taktik setan agar bisa mempengaruhi manusia juga cerdik, dimulai dari membisikkan perintah untuk mengkafirkan Allah, kemudian jika tidak berhasil akan menghias kejahilan (bid'ah) seolah menjadi kebaikan.Â
Jika tidak berhasil lagi, akan ada hasutan dosa besar. Kemudian ajakan untuk melakukan dosa-dosa kecil. Jika masih tidak berhasil maka setan akan menyibukkanmu dengan perkara-perkara mubah. Terakhir, caranya dengan menggunakan keluarga dan kerabat untuk melemahkan kita.Â
Tentunya kita bisa menghindari celah-celah dan taktik tersebut, dengan terus berpegang teguh pada sunnah dan senantiasa melaksanakan kebajikan insyaallah kita akan dilindungui dari tipudaya musuh kita itu.
Cara mengusir setan? Bagaimana cara diri kita guna membentengi diri dari godaan setan. Pertama, bisa senantiasa beriti'adzah kepada Allah, meohon pertolongan dan perlindungannya dengan ta'awudz. Kedua dengan membaca al-mu'awwidzatain yaitu tiga surah terakhir dalam Qur'an.Â
Ketiga, membaca ayat kursi. Keempat, membaca surah Al Baqarah. Kelima, membaca dua ayat terakhir Surah Al-Baqarah. Keenam, membaca tiga ayat pertama surat ghafir. Ketujuh, membaca 100 kali bacaan laa ilaaha illallahu wahdahuu laa syariika lahuu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alaa kulli sya'in qodir. Kedelapan, memperbanyak dzikir kepada Alllah.Â
Kesembilan, berwudhu dan mengerjakan shalat. Terakhir, menahan diri dalam belebih-lebihan saat bergaul dengan manusia. Kemudian, kita harus juga berhati-hati tentang penyakit was-was yang dilancarkan oleh manusia.