Mohon tunggu...
kelompok 38
kelompok 38 Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa KKM UNIBA 2024

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKM 38 Cinangka Melakukan Edukasi di Madrasah Al Khairiyah-Cinangka dengan Keterbatasan Fasilitas

24 Juli 2024   20:10 Diperbarui: 24 Juli 2024   20:20 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelompok 38 KKM Universitas Bina Bangsa mengajar di Madrasah Al Khairiyah/dokpri

Serang, 24 Juli 2024 -- Madrasah Al Khairiyah, Desa Cinangka, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang-Banten, kondisinya memprihatinkan.

Bangunan yang didirikan sekitar tahun 1965-an itu mengalami kerusakan yang cukup parah.

Madrasah Al Khairiyah berada di Kampung Cinangka satu, Desa Cinangka, Kecamatan Cinangka. Sekkolah ini memiliki jumlah murid kurang dari 160 siswa, dengan 4 orang guru dan satu kepala sekolah sekaligus menjabat sebagai guru. Dari empat ruang kelas yang ada di sekolah ini hampir semua ruangan mengalami kerusakan.

Salah satu ruangan yang dipakai untuk kelas 6 bahkan tidak memiliki atap sama sekali. Kepala Sekolah Madrasah Al Khairiyah mengatakan bahwa keadaan Madrasah sangat memprihatikan sehingga membuat sebagian siswa tidak nyaman dengan kondisi sekolahnya tutur Pak Hanan Selaku Kepala Sekolah.

Menurutnya, sejak didirikan bangunan itu hanya pernah satu kali mendapatkan bantuan. "Pernah mendapat bantuan pada tahun 2014 dari pemerintah untuk biaya perbaikan, tapi nominal yang di dapatkan tidak cukup untuk melakukan seluruh perbaikan jadi mau tidak mau saya menggunakan dana dari masyarakan untuk biaya tambahan,"ujarnya.

Selain Bangunan yang sudah tuan dan mengalami retak di dindingnya, kerusakan juga terjadi di jendela kelas sehingga air hujan, angin dan debu bebas masuk kedalam kelas.

Para murid juga terpaksa belajar di meja dan kursi yang sudah reyot. " Kursi,meja dan papan tulis juga reyot sudah tidak layak pakai,bahkan kita tidak memiliki lemari untuk menyimpan buku," tutur Pak Hanan

Pak Hanan Mengaku sudah mengajukan bantuan ke Kemenag namun hingga kini bantuan untuk sekolah tidak kunjung turun. "Kami berharap kepada pemerintah untuk melakukan rehab ruang kelas di sekolah kami yang kondisinya sudah rusak," tambahnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun