Hal ini seperti yang diterapkan Plaza Kamera sebelum membuka cabang di Jakarta. Menurutnya, membuka cabang di Jakarta merupakan keputusan yang tepat. Pertama buka di Jakarta sekitar tahun 2015, omzetnya sudah tembus sekitar 400 juta. Bahkan, jumlah tersebut  terus meningkat 3x lipat hingga sekarang. Â
Ternyata, keputusan membuka cabang di Jakarta itu berawal dari riset pasar melalui online.
Rico menganalisa data trafficyang sering mengunjungi website-nya, dan setelah ditelusuri kebanyakan visitor berasal dari Surabaya dan Jakarta. Berdasarkan data itulah Rico memutuskan untuk membuka cabang Plaza Kamera di Jakarta. Tak mengherankan jika akhirnya omzet yang didapat kian berlimpah.
JADI, bagaimana dengan Anda? Ingin mengikuti kesuksesan Plaza Kamera? Pastikan Anda menyiapkan strategi marketing yang tepat ya....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H