Setelah membantu pengendalian hama sawah di Desa Karanganyar menggunakan jebakan hidup tikus dari barang bekas, mahasiswa KKN 97 Universitas Jember mengadakan pelatihan pembuatan pestisida nabati kepada warga dusun Song Barat dan Song Tengah Desa Karanganyar.Â
Pestisida nabati adalah pestisida yang berasal dari bahan-bahan alami (tanaman) sehingga aman digunakan sebagai salah satu alternatif pengendalian serangga hama tanaman. Proses pembuatannya yang mudah dan bahan baku yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar membuat pestisida nabati ini sering digunakan.
Tanaman yang memiliki aroma kuat dan rasa yang pahit memiliki potensi sebagai bahan pestisida karena bau menyengatnya yang tidak disukai serangga hama. Sejumlah tanaman tersebut contohnya bawang putih, daun sirsak, daun pepaya, brotowali dan jarak pagar.Â
Beberapa manfaat lain pestisida nabati yaitu mudah terurai, mengurangi pencemaran karena bahan kimia dari pestisida, aman digunakan, menghambat nafsu makan serangga hama, penolak haa, penghambat penyebaran hama, mencegah hama untuk meletakkan telur, mengacaukan sistem hormon di dalam tubuh serangga dan mengendalikan pertumbuhan jamur dan bakteri. Pestisida ini juga aman pada manusia dan lingkungan serta tidak meracuni tanaman.
Maka dari itu mahasiswa KKN Kelompok 97 Universitas Jember mengenalkan proses pembuatan pestisida nabati menggunakan kulit bawang dan daun sirsak.Â
Daun Sirsak mengandung bahan aktif squamosin, asimisin sehingga dapat menghambat pertumbuhan hama seperti wereng, belalang dan ulat. Untuk membuat pestisida nabati berbahan dasar daun sirsak, terlebih dahulu daun sirsak dipotong-potong, kemudian ditambah air lalu diblender atau dihancurkan. Selanjutnya, bahan tersebut ditambahkan detergen dan direndam selama 24 jam. Hasil rendaman kemudian disaring, diencerkan, dan siap diaplikasikan pada tanaman.
Sedangkan bawang sendiri merupakan tanaman yang memilki kandungan alkaloid, allicin, flavonoid, saponin, tannin dan sulfur yang berfungsi sebagai insektisida. Kulit bawang bawang dapat dimanfaatkan sebagai pestisida alami untuk membasmi hama kutu kebul dan ulat, serta jamur pada berbagai tanaman. Cara pembuatan pestisida nabati berbahan kulit bawang yang pertama dengan menyiapkan bahan berupa kulit bawang serta air secukupnya, masukkan ke dalam botol kosong dan diamkan selama 3-5 hari sampai air terlihat keruh.
Dengan mengenalkan pestisida nabati diharapkan warga dan petani Desa Karanganyar dapat membuat pestisida secara mandiri yang lebih ramah lingkungan dibanding pestisida sintetis.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI