Sukses Terselenggara, Kepelatihan Pelatih Renang License C se-Jawa Tengah Menyisakan Cerita

Event Kepelatihan Pelatih Renang License C Se-Jawa Tengah yang diselenggarakan Rombel PJKR D 21 Universitas Negeri Semarang baru saja usai. Kepelatihan ini diadakan guna mencetak pelatih-pelatih baru dalam dunia akuatik, biasanya mereka mengikuti kepelatihan ini untuk mendapatkan sertifikat serta kartu tanda anggota yang dikeluarkan langsung oleh badan terkait. Sertifikat itu sendiri dapat digunakan peserta untuk melatih atlet-atlet mereka dalam klub mereka masing-masing. Tidak hanya sertifikat, Peserta juga banyak mendapatkan pembekalan ilmu yang diberikan oleh pemateri mulai dari ilmu dasar sampai teknik-teknik yang baik dalam mencetak atlet berprestasi. 

Peserta sendiri mengaku puas dengan apa yang mereka dapat dan mengapresiasi kinerja panitia hal ini disampaikan oleh salah satu peserta saat sesi evaluasi. Kendati demikian, Event yang diselenggarakan  untuk memenuhi mata kuliah Event Organizer ini ternyata memiliki cerita menarik didalamnya. Saat hari pertama saja peserta sudah antusias mengikuti Kepelatihan ini, Peserta datang mengenakan pakaian khas Pekalongan berupa batik dan di hari pertama ini terdapat beberapa sambutan dari ketua panitia sampai dosen pengampu mata kuliah event organizer. 

Peserta langsung mendapatkan materi yang berlangsung dari pagi hingga sore hari, di hari perdana pun acara berjalan lancar sampai selesai. 4 Mei 2024 Kepelatihan Pelatih Renang kembali digelar. Peserta datang tepat jam 7 Pagi seperti biasa acara berjalan normal hingga pada saat acara penutupan ada hal yang menarik, dimana panitia mengadakan sesi hiburan berupa Stand up comedy oleh salah satu panitia yang sebenarnya dalam rundown acara tidak ada sama sekali. Hal tersebut pun menjadi moment yang unik dimana acara Kepelatihan yang biasanya dilaksanakan dengan formal entah ada angin apa yang membuat panitia melakukan hal tersebut, Peserta sendiri mengaku terhibur walau awalnya mereka kaget kenapa tiba-tiba ada stand up comedy. Namun apapun itu hal ini juga menjadi pengalaman berharga bagi para panitia sendiri dimana mereka mungkin harus siap improve ditengah kendala yang menimpa acara mereka.