Mohon tunggu...
Wahyu BudiNugroho
Wahyu BudiNugroho Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia kuat

penganut teori bumi fana

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Plaosan, Si Kembar yang Mengaggumkan

27 April 2021   21:58 Diperbarui: 27 April 2021   22:43 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Candi Plaosan adalah salah satu candi yang menarik untuk di kunjungi. Terletak di daerah klaten, Jawa tengah, sekitar satu kilometer kearah timur jika kita dari candi prambanan.

Hanya dengan membayar tiket masuk Rp 3.000, kita bisa melihat Candi yang dibangun Raja Rakai Pikatan dari Kerajaan Mataram Hindu pada abad ke-9 sebagai bukti cintanya kepada sang permaisuri, Ratu Pramudya Wardhani. Raja yang memeluk agama hindu dan Ratu yang memeluk agama budha tersebut bersama membangun Candi Plosan sebagai bukti nyata bahwa kekuatan cinta dapat menjadi alat untuk menyatukan perbedaan. Beberapa masyarakat meyakini bahwa jika ada sepasang kekasih menggelar ritual maka dipercaya akan melanggengkan kisah cinta keduanya, serta menjadi simbol toleransi umat beragama.

Candi Plaosan terbagi menjadi dua, yakni Plaosan Lor dan Plaosan Kidul. Ini juga menjadi alasan kenapa Candi Plaosan disebut sebagai Candi Kembar. Di depan pintu masuk Candi Plosan Lor terdapat dua pasang arca Dwarapala yang saling berhadapan, sepasang terletak di pintu masuk utara dan sepasang lagi di pintu masuk selatan. 

Pada kompleks ini terdapat dua bangunan Candi Utama yang bertingkat dua. Kedua bangunan menghadap ke barat dan masing-masing dikelilingi oleh pagar batu. Pagar atau dinding batu yang memagari candi utama dikelilingi oleh candi perwara yang semula berjumlah 174, dan terdiri atas  58 candi kecil dan 116 bangunan berbentuk stupa.

Sementara, bangunan Candi Plaosan Kidul tidak jauh berbeda dengan candi Plaosan Lor. Memiliki tinggi yang sama, disini juga terdapat halaman pada bagian tengahnya. Namun yang membedakan, Candi Plaosan Kidul dikelilingi oleh 8 candi kecil yang terbagi menjadi 2 tingkat. Setiap tingkat terdiri dari 4 candi kecil. Selain itu, banyak ukiran tumbuh-tumbuhan pada pintu masuk Candi Plaosan Kidul.

Di Candi Plaosan juga setiap tahunya diadakan kegiatan seperti Festival Candi Kembar, yang diikuti oleh kelompok seni budaya dari Prambanan dan sekitarnya. Selain itu, berburu sunset disini juga menjadi kegiatan baru bagi wisawatan karena keindahan pemandangan matahari terbenam, dengan latar dua candi kembar Plaosan yang sangat memanjakan mata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun