Mohon tunggu...
Wahyu Nurcahyani
Wahyu Nurcahyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sebuah akun edukasi

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kolaborasi Bersama PKB Ngoro, Tim KKN-T 105 Gelar Sosialisasi Waspada Stunting untuk Ibu Hamil

27 Mei 2022   19:28 Diperbarui: 27 Mei 2022   19:48 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stunting merupakan salah satu masalah gizi kronis yang terjadi pada anak balita yang disebabkan kurangnya asupan nutrisi dalam waktu yang lama. Stunting berdampak mudah terkena penyakit, tidak optimalnya perkembangan kognitif, motorik dan verbal, postur tubuh, kapasitas belajar, performa saat usia sekolah, produktifitas, kapasitas kerja,  

meningkatnya obesitas dan penyakit lain serta menurunnya sistem reproduksi. Salah satu penyebab stunting adalah kurangnya pengetahuan ibu sehingga diperlukan edukasi yang efektif untuk  mencegah terjadinya stunting.

Pada hari Rabu (26/05) Tim KKN-T 105 UPN 'Veteran' Jatim berkolaborasi bersama PKB Kecamatan Ngoro untuk memberikan sosialisasi kepada ibu hamil dan ibu balita dalam upaya pencegahan stunting. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Kesemen dengan dihadiri oleh Ibu Kepala desa, para kader, dan para ibu hamil.

Dokpri
Dokpri

(Penyampaian materi oleh PKB Ngoro di Balai Desa Kesemen)

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kejadian stunting pada balita yang salah satunya ialah status gizi ibu saat hamil, yang disebabkan karena tidak dapat memenuhi kebutuhan makanan gizi yang baik dan cukup sesuai kebutuhan, sehingga mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan yang tidak optimal dan mudah terserang penyakit infeksi yang dimasa akan datang mengakibatkan risiko terjadinya stunting pada balita

Ibu hamil perlu makan- makan yang bergizi untuk memenuhi kebutuhan seperti tempe, tahu yang kaya protein, susu, ikan, telur, kacang- kacangan, sayuran dan buah- buahan untuk kenaikan berat badan saat hamil.

Dengan diadakannya sosialisasi ini diharapkan dapat membuka wawasan ibu hamil mengenai resiko penyakit stunting yang bisa dialami calon buah hatinya. Dan  diharapkan dari pemerintahan dinas terkait dapat rutin mengadakan edukasi semacam ini untuk menekan angka penyakit stunting yang ada di Kabupaten Mojokerto

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun