Mengapa harus pergi
Bukankah di sini juga ada mimpi
Hijau muda yang menyejukkan sukma
Garis halus biru langit di setiap sudut mata
Atau wewangi merah hati di kala pagi
Bagiku semua ada di sini
Mengapa harus pergi
Seindah apa masa depan yang kau lihat itu
Tak cukupkah bagimu kristal hatiku
Bukankah di atasnya telah kupahat untukmu
Pahatan asa yang berasal dari setiap detik pengharapan
Mengapa kau bermimpi tentang jingga itu
Tanyaku
Kau hening
Tetapi nanar matamu menceritakan segalanya
Aku memang tak mengerti arti jingga di ujung cakrawala itu
Tanganku tak mampu menyingkap surga di balik awan jingga itu
Dian batinku menghilang ditelan kilatan jingga itu
Kau katakan di sana ada asa mu
Mampukah aku menembus jingga itu
Apa persembahan yang harus kupenuhi
Agar tanganku layak menyentuh jingga itu
Tak cukup sucikah kakiku untuk berjalan di sana bersamamu
Mungkinkah rahasia di balik kilatan jingga itu ada aku
Aku pun mulai ragu
Mengapa harus pergi
Tanyaku menghiba padamu
Karena aku harus
Jawabmu