Mojokerto, 18 Januari 2025 --- Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Desa Kembangbelor Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto pada 12 - 23 Januari 2025. Dibawah bimbingan Bapak Rizki Dwi Bakhtiar Surin, S.Psi., M.Psi., Psikolog. Salah satu program adalah melaksanakan Pelatihan Pembuatan Inovasi Permen Gummy Berbahan Dasar Temulawak dan Kunyit yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Sebelum melaksanakan program pelatihan melakukan survei dan observasi ke Desa Kembangbelor, Dalam survei tersebut kelompok melakukan wawancara kepada Perangkat Desa dan Ibu-ibu Posyandu serta Kelompok Tani. Dengan adanya survei diharapkan program yang dibuat sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Program kuliah kerja nyata ini dapat memberikan berbagai pengalaman sosial kepada para mahasiswa, khususnya pada Kelompok R-14 sub kelompok 1 yang berinovatif melakukaan program kerja pembuatan Permen Gummy. Pelaksanaan program kerja sub kelompok 1 di lakukan di Posyandu pada pukul 08.00 WIB.
Wahyu Duwi Silviana Mahasiswi semester 5 Prodi Administrasi Bisnis, salah satu anggota Kuliah Kerja Nyata kelompok R-14 menyampaikan banyak pengalaman yang diperoleh diantaranya, " tentunya bertambah teman dan wawasan dengan membantu warga desa mengolah kunyit dan temulawak agar khasiatnya menjadi maksimal, warga desa belum memanfaatkan sumberdaya alam secara optimal, oleh karena itu kami dari Sub kelompok Inovasi Produk 1 ingin memberikan inovasi baru berupa permen Gummy yang berbahan dasar kunyit dan temulawak , " ungkap Silvi.
Adapun pesan dan kesan yang disampaikan Silvi, " untuk kalian yang akan menjalani Pengabdian Masyarakat, siapkan mental yang kuat dalam menerima tekanan untuk menyelesaikan kewajiban yang diminta dari kampus dan juga Perangkat desa setempat. Selain itu, dengan adanya Pengabdian, kita juga bisa kenal dengan banyak teman dari prodi atau fakultas yang berbeda-beda sehingga dengan perbedaan itulah, kita juga bisa mengetahui mindset dari masing- masing teman dengan jurusan yang berbeda beda," jelas Silvi.
Demikian Harapan Silvi saat menjalankan program Pengabdian Masyarakat " semoga dapat menambah pengalaman baik secara sosial maupun secara intelektual. Selain itu, dari kegiatan Pengabdian tersebut diharapkan dapat menambah kemandirian saya dalam menjalani aktivitas sehari-hari ," ungkap Silvi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H