Mohon tunggu...
wahyu rizki asrori
wahyu rizki asrori Mohon Tunggu... Lainnya - Asli

Pemuda yg percaya bahwa akan ada hari yg indah bagi pekerja keras

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Universitas Mataram Mengadakan Program Kerja Pengembangan Pemasaran Gula Semut

4 Agustus 2021   02:41 Diperbarui: 4 Agustus 2021   02:45 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Usaha gula semut ini tergolong jenis home industri karena pengerjaanya secara individual di rumah masing-masing pengrajin. 

Metode yang digunakan dalam melakukan pemberdayaan kelompok perajin gula semut melalui program KKN TEMATIK adalah teknik pembelajaran kelompok disertai praktek pembuatan produk dengan memunculkan wujud gula semut dalam bentuk kecil-kecil seperti gula putih, penerapan teknologi proses produksi gula aren melalui teknik pemasaran.

Pembelajaran disertai praktek dilakukan oleh mahasiswa bersama-sama dengan kelompok masyarakat perajin gula semut. 

Pendekatan dalam kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam bentuk sosialisasi, pendampingan, penyuluhan dengan sistem door to door. Dimana dengan menggunakan metode  dan teknik ini bisa membatu pengembangan pemasaran gula semut lebih luas ke masayarakat atau konsumen.

Berdasarkan kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan Program KKN TEMATIK ini berada pada Pusat Pengelolaan dan Pengembangan Gula semut. Kegiatan ini menitikberatkan pada pengolahan nira dari pohon enau menjadi produk gula semut, yang diharapkan dapat menambah pengetahuan pemasaran dan meningkatkan pendapatan masyarakat. 

Oleh sebab itu kegiatan ini diberi tema "Pengembangan pemasaran gula semut desa kekait kabupaten Lombok barat". Dalam jangka panjang program KKN TEMATIK ini adalah peningkatan keberdayaan masyarakat melalui peningkatan pemasaran perkapita akibat sentuhan pada sektor usaha/ekonomi. 

Sebagaian besar latar belakang penduduk di Desa Kekait adalah petani baik di sawah dan kebun serta tidak sedikit pula masyarakat yang belum memiliki pekerjaan yang dikarenakan dampak dari Pandemi Covid-19, khususnya di daerah Kekait Daye, rata-rata masyarakat disana bekerja sebagai petani aren dalam bentuk air nira, gula aren dan gula semut. 

Oleh karena itu, dalam kegiatan KKN ini mahasiswa Universitas Mataram membantu mengembangkan pemasaran produk lokal "Gula Semut" di desa kekait serta membuat  produk turunan dari gula aren / gula semut dalam bentuk minuman es milenial dengan inovasi-inovasi didalamnya yang semata-mata untuk mendongkrak pemasaran. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun