Mohon tunggu...
wahyu suparman
wahyu suparman Mohon Tunggu... Lainnya - saya masih berstatus sebagai mahasiswa aktif di STAIDA Muhammadiyah Garut

saya adalah putra dari pasangan Raden Suparman dan Yaya rogayah

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menyoal Keresahan Penyalahgunaan Obat-obatan Warung

4 Januari 2022   22:00 Diperbarui: 4 Januari 2022   22:29 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang tidak pernah sakit dalam kehidupannya, sangat jarang sekali orang yang dalam hidupnya tidak pernah mengalami sakit. apalagi di zaman kekinian, sangan banyak sekali jenis-jenis penyakit yang ada saat ini. 

Tentunya dari segi tingkatan sangat beragam, mulai dari yang ringan, sedang-sedang saja hingga penyakit berat atau kronis. Tindakan masyarakat dalam menghadapinya sangat beragam, mulai dari acuh, panik, atau normal-normal saja. 

Untuk penyakit-penyakit yang sudah dianggap lumrah di masyarakat, seperti flu, batuk, migrain, sakit kepala, mag, dan semisalnya, banyak masyarakat yang memilih untuk sekedar mengkonsumsi obat-obat warung, dalam arti bahwa obat-obat tersebut memang sudah beredar luas di masyarakat dan siapapun bebas membelinya.

Namun apa jadinya kalau obat-obatan tersebut justru oleh sebagian orang malah disalah gunakan. saya pribadi sering menemukan bekas-bekas obat batuk cair yang berserakan. Secara nalar ini adalah suatu keganjilan karena dosis yang dianjurkan untuk obat-obatan jenis tersebut rata-rata hanya dua sampai tiga kali sehari. 

Ketika ada bekas-bekas obat batuk cair berserakan dalam jumlah banyak, maka hal tersebut mengindikasikan bahwa telah terjadi penyalahgunaan obat tersebut. Dan memang faktanya banyak anak muda yang sering menyalahgunakan obat-obatan tersebut untuk hal yang tidak benar.

Apa sebenarnya motif yang berlaku sehingga anak muda tersebut sampai berani mengabaikan peringatan yang tertera pada kemasan obat-obatan warung? bisa saja mereka memang sudah terbiasa melakukan hal tersebut untuk mendapatkan efek yang diinginkan. Ini adalah satu persoalan dan masih banyak persoalan lain yang timbul akibat dari penyalahgunaan obat-obatan tersebut. 

Tentu saja akal orang-orang seperti ini akan sulit untuk berfikir jernih, pada akhirnya akan menjadi sebab timbulnya persoalan baru. diantaranya adalah rusaknya generasi muda, degradasi moral, tingkat kriminalitas yang meningkat, stabilitas keamanan terganggu, proses pendidikan menjadi tidak efektif, banyak pengangguran, premanisme, dan lain sebagainya.

Mari kita ambil permisalan sebagai berikut, seorang anak masih menyandang status sebagai seorang pelajar di salah satu jenjang Sekolah Menengah Atas(SMA) atau Sekolah Menengah Pertama(SMP) yang ia sering menyalahgunakan obat-obatan warung, proses pendidikannya menjadi tidak efektif, baik yang dilakukan si sekolah maupun yang dilakukan oleh kedua orang tuanya. 

Ia Menjadi brutal, di rumah ia membangkang, di sekolah ia pun membangkang, sulit dikendalikan, sulit mengikuti aturan, memalak teman-temannya, mengajak teman temannya untuk mengikuti apa yang ia sudah lakukan sejak lama, kemudian ia drop out dari sekolah, terjun dalam pergaulan bebas, premanisme, dan penyakit masyarakat lainnya.

jika demikian halnya maka akan sangat mengganggu keamanan bahkan stabilitas negara jika sangat banyak anak muda yang menyalahgunakan obat-obatan warung. Jelas ini adalah degradasi moral dan tentunya adalah tugas kita semua untuk melakukan antisipasi bukan hanya tugas aparat negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun