Â
PENDAHULUAN
Analisis kebutuhan adalah sebuah tahap yang dilakukan proses pengumpulan data dan informasinya akan digunakan sebagai alat penunjang dan penunjang dalam proses analisa daftar kebutuhan peserta didik. Guru mmempunyai peran sangat penting dalam kegiatan pembelajaran dan untuk agar dapat terlaksanakannya tujuan pembelajaran yang telah dibuat. Desain pembelajaran yang telah dibuat tidak lagi fokus pada guru dan menggunakan pembelajaran yang bervariasi  media yang akan  memotivasi siswa  aktif dan peserta didik akan terlatih umtuk bisa  mengembangkan kemampuan  berpikir kritis (Theodoridis & Kraemer, 2011).
Evaluasi merupakan sebuah  bagian dari proses pembelajaran yang tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan pembelajaran, karena evaluasi merupakan sebuah  alat ukur atau proses untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran yang telah dicapai peserta didik atas capaian  keigatan pembelajaran atau materi-materi yang telah disampaikan, sehingga dengan adanya sebuah evaluasi maka tujuan dari pembelajaran akan terlihat lebih nyata dan meyakinkan.
Pembelajaran merupakan suatu kegiatan atau proses belajar mengajar yang diciptakan oleh guru kepada peserta didik, dan guru merupaakan sebuah fasilitator untuk menyampaikan atau menyalurkan ilmunya kepada peserta didik dan menumbhkan, mengembangkan wawasan, kreativitas, dan pola pikir peserta didik tentang berbagai ilmu yang telah dimiliki oleh guru. Salah satu pembelajaran yang berpotensi agar dapat mengembangkan ranah afektif, kognitif, dan psikomotorik peserta didik adalah pembelajaran seni tari. Sudah sebaiknya pembelajaran seni tari tersebut juga mendapat perhatian yang sama dengan mata pelajaran lain. Seni tari merupakan sebuah ungkapan perasaan atau eksoresi dalam diri manusia yang dapat dilakukan dengan sadar dan disengaja denga melalui gerak-gerak ritmis dan indah (Jazuli, 2010).
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dalam Riawan & Rusimamto (2019), Peserta didik dikatakan berhasil belajar yaitu ketika kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan tersebut tergantung pada bagaimana proses yang dilaakukan oleh peserta didik. Perilaku kegiatan belajar seorang pesert didik sangat berpengaruh terhadap kemampuan dan kelangsungan belajarnya. Belajar merupakan sebuah proses dalam kegiatan belajar mengajar yang terjadi antara tenaga pendidik dan peserta didik, proses belajar dilakukan untuk menapai tujuan belajar dan agar dapat menghasilkan sebuah perubahan tingkah laku serta pengetahuan peserta didik, yang hakikatnya poses belajar merupakan  hasil yang didapatkan untuk mencapai bagaimana  proses peningkatan peserta didik baik keterampilan ataupun pengetahuan yang telah disalurkan oleh pendidik.
Kurikulum merdeka belajar adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang bermacam-macam. Dengan adanya kurikulum merdeka ini maka diperlukan waktu yang lebih dalam pembelajaran supaya peserta didik mempunyai waktu lebih untuk proses pendalaman materi yang telah diajarkan pendidik dan juga dapat memperkuat kompetensinya. Melalui kurikulum merdepa tersebut, maka guru bisa memilih perangkat ajar/media pembelajaran yang digunakan untuk menyesuaikan kebutuhan belajar dan minat belajar dari masing-masing peserta didik.
Pembelajaran seni budaya dan lebih khuususnya Seni Tari yaitu telah mengacu kurikulum merdeka belajar sehingga dituntut inovatif dan kreatif. Maka seorang guru tentu harus terus berkreasi dan berinovasi dalam mengajar, sehingga dengan melalui penggunaan media pembelajaran yang berbeda, peserta didik lebih tertarik untuk belajar dan agar lebih membuat mudah guru untuk menambahi materi baru juga kepada peserta didik, dan  diharapkann guru menggunakan media yang berbeda dari yang biasanya digunakan dan harapannya yaitu untuk  menciptakan minat peserta didik lebih giat dan kreatif dalam proses pembelajaran.
Wordwall merupakan sebuah media pembelajaran berbasis game interaktif sehingga dapat diakses oleh siapapun dan kapanpun dengan online, dan juga memiliki penampilan yang menarik dan variatif, soal yang diberikan dalam bentuk permainan yang dibuat oleh guru  da soal tersebut akan dijawab oleh peserta didik, sehingga diharapkan dapat menumbuhkan motivasi peserta diidik dalam belajar (Gandasari & Pramudiani, 2021). Menurut pendapat lain yaitu dari Putra et al., (2021) Wordwall merupakan sebuah aplikasi berbasis web yang mnyediakan berbagai fitur permainan yang digunakan oleh guru untuk menyapaikan pemahaman konsep kepada peserta didik. Dalam aplikasi wordwall juga terdapat macam-macam game seperti crossword, quiz, random cards, dan lain-lain.
Metode penelitian yang digunakka yaitu Research And Develovmement  (R&D)  dengan model pengembangan yaitu 4D  yang mengacu teori Sugiyono (2009) berpendapat bahwa, metode penelittian dan pengembangan adalah sebuah mmetode penelitian yang digunakan untuk menghaasilkan produk tertentu, dan menguji keektifan produk tersebut. Dan dengan 4 tahap pengembangan 4D yaitu 1)Define, 2)Design, 3)Develop, 4) Disseminate. Agar dapat menghasilkan suaru produk, maka digunakan penelitian anaisis kebutuhan yang menggunakan survey yaitu untuk menguji keefektifan produk yang diciptakan dan agar berfungsi di masyarakat luas, maka diperlukan penelitian uji keefektifan produk baru tersebut (metode eksperiment)
Pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara sebagai sumber data untuk pemecahan permasalahan  disetiap permasalahan yang akan diteliti, selain itu penelitian kualitatif dengan mengumpulkan informasi dapat menggunakan teks ataupun kata (Moleong jexi, 2018,p. 30). Sesuai dengan analisis kebutuhan, maka data digunakan untuk menjalin data awal atau pra riset. Ditemukan data perlunya guru membuat inovasi pembelajaran saat melakukan evaluasi seperti wordwall.