Itulah kualitas seorang lelaki uberseksual. Mereka kaya dan memanfaatkan kekayaannya untuk kebaikan dunia. Mereka tenar dan memanfaatkan ketenarannya untuk mengajak orang lain untuk berbuat baik. Mereka cerdas dan memanfaatkan kecerdasannya untuk menjadi bagian dari solusi permasalahan dunia. Mereka stylish dan rapi, tetapi tidak berlebihan. Mereka berhati hangat tetapi tidak cengeng. Mereka tidak hanya memikirkan penampilannya, keluarganya, atau bisnisnya, tetapi juga memikirkan bangsanya. Mereka memiliki mimpi-mimpi untuk dunia ini dan bekerja keras mewujudkannya. Itulah para lelaki uberseksual. Itulah para lelaki masa depan.
“Mereka…”, kata Marian Salzman, “adalah para lelaki yang ditunggu dunia.”
Referensi
http://wikipedia.org. Diakses pada 11 Februari 2010
http://spyword.com. Diakses pada 11 Februari 2010
http://macmillandictionaries.com. Diakses pada 11 Februari 2010
http://jalankenangan.net. Diakses pada 11 Februari 2010
http://wiktionary.org. Diakses pada 11 Februari 2010
http://stevie18181.blogspot.com. Diakses pada 11 Februari 2010
Oleh: Wahyu Awaludin
Data Penulis
Wahyu Awaludin adalah seorang mahasiswa jurusan Sastra Indonesia FIB UI angkatan 2008. Seorang penulis, blogger, dan sosok yang sedang menjalani proses menjadi lelaki uberseksual. Hobinya adalah membaca, menulis, berselancar di internet, dan berorganisasi. Pernah menjadi juara I lomba esai Simposium Internasional 3: Pendidikan Untuk Palestina, juara I lomba esai bertema Korupsi dan Pemuda dari BEM FH UI, juara II Wajah Muslim Indonesia Chapter III: Pahlawan di Mata Kita, juara III FUKI FAIR 2009 dengan tema Dakwah di Internet, juara III lomba esai UI Islamic Book Fair, dan lain-lain. Pendiri Forum Anak UI dan Indonesian Dreams Community ini foto-fotonya pernah dimuat di Republika dan esai-esainya juga pernah dimuat di Koran SINDO. Ia bisa dihubungi di no.HP 0856 9791 0069, di email wahyu.awaludin@gmail.com, di http://facebook.com/wahyu.awaludin1, atau di http://twitter.com/wahyuawaludin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H