Dalam semua sendi kehidupan dan profesi, lapangan usaha dan pekerjaan: kujujuran kunci kesuksesan sebagaiman ungkapan dan praktik nyata yang telah dibuktikan oleh banyak orang dan oleh seorang motivator, penggerak masyarakat dan pendamping rakyat agar kehidupan mereka mandiri dan bermanfaat untuk banyak orang dan dapat berbagi.
Kunci berbisnis itu adalah melakukan dan mengerjakan (action) dan bersedia untuk berbagi dengan banyak orang kata Abdul Wahab Bangkona dalam penutupan Bimtem Cara Pemeliharaan dan Beternak Bebek di Kelurahan Perigi Tangerang Selatan (4/7/2019) yang dikoordinir Bapak Umarullah dan Bapak Abdullah dan menghadirkan tenaga Instruktur Ibu Lisa dari Balai Lembang Bandung.
Pada kesempatan itu Abdul Wahab Bangkona mendorong Universitas Nasional untuk memiliki tempat praktik kewirausahaan di bidang agrobisnis bekerjasama dengan Pusat Pelatihan Peternakan Bebek di Kelurahan Perigi Kota Tangerang Selatan dan di tempat lainnya sebagai sentra usaha perikanan, pertanian dan tanaman pangan lainnya yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bapak Suadi Sapta Putera, Kepala UPT Inkubator Bisnis Wirausaha Mandiri Universitas Nasional yang dalam sambutannya menyampaikan kegembiraannya atas kerjasama Unas untuk memiliki tempat praktik kewirausahaan agrobisnis yang didorong oleh Bapak Abdul Wahab Bangkona.
"Kami sedang menyusun RPS untuk matakuliah kewirausahaan agar ditambah jumlah SKS nya dari 2 SKS menjadi 6 SKS, sehingga dengan RPS 3 SKS teori dan 3 SKS praktik diharapkan dapat merubah visi dari sebelumnya sekedar merubah mindset menjadi mencetak wirausahawan." Ujar Suadi Sapta Putera.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh para dosen kewirausahaan dan mahasiswa Universitas Nasional yang turut bergembira atas kerjasama dengan Pusat Pelatihan dan Percontohan Bisnis Peternakan yang ada di Kelurahan Perigi Kota Tangerang Selatan untuk dijadikan sebagai tempat praktik kewirausahaan bagi mahasiswa Unas.
Ingin sukses berbisnis rumusnya sederhana saja yaitu mulai dari sekarang dengan melakukan dan mengerjakan (action) kemudian tentu saja dengan kejujuran sebagai kunci kesuksesan dan keberhasilan tegas Abdul Wahab Bangkona yang telah berkomitmen mengabdikan hidupnya untuk berbagi dengan tulus dan ikhlas untuk kemandirian, kesuksesan dan kebahagiaan banyak orang di seluruh daerah di Indonesia.
"Berwirausaha itu mudah, murah dan siapa saja bisa, mulailah dengan membuat daftar panjang kebutuhan pasar/masyarakat tentang barang atau jasa, kemudian tetapkan daftar pendek atau prioritas, yaitu kebutuhan barang atau jasa yang realistis bisa dikerjakan dgn kemampuan/sumber daya yg dimiliki. "PILIH SATU YG BISA DIMULAI SEKARANG MESKIPUN KITA HANYA BERPERAN SEBAGAI MAKELAR" Ringkas Abdul Wahab Bangkona.
Kita dan anda semua berada di barisan ke berapa di belakang Bapak Abdul Wahab Bangkona bersama orang-orang di seluruh wilayah dan daerah di Indonesia yang telah memulai melangkah dan menapaki jalan kesuksesan. Kita pastikan kita berada di barisan dan jalan itu. [ ]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H