Mohon tunggu...
Wahyu  Pujiyono
Wahyu Pujiyono Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Cara Membuat Susu Kedelai Agar Tidak Langu

9 Juni 2017   15:36 Diperbarui: 9 Juni 2017   15:51 49164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Susu kedelai yang berbahan dasar kedelai

Kandungan manfaat susu kedelai cukup dikenal masyarakat luas sebagai salah satu minuman yang sangat menyegarkan dan baik untuk kesehatan. Susu kedelai (soya milk/soy milk) sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Selain tidak mengandung lemak jahat, susu kedelai juga dapat dikonsumsi oleh bayi dan anak-anak yang alergi terhadap susu sapi berlaktosa.

Susu kacang kedelai atau biasa disebut susu kedelai memang memiliki rasa yang enak, tapi jika tidak tahu cara memasaknya maka susu kedelai akan menjadi langu. Susu kedelai mudah basi, menggumpal, atau bau langu? Ada cara tepat mengatasinya. Cara ini saya gunakan sampai sekarang, sehingga Anda tidak perlu ragu mencobanya.

Yang Perlu Diperhatikan :

1. Pemilihan kacang kedelai

Pilih kacang kedelai yang masih bagus. Pisahkan kedelai yang sudah pecah atau tidak utuh, asal masih bagus masih bisa digunakan. Cuci sampai bersih. Buang yang mengambang.

2. Proses perendaman harus diperhatikan

Rendam dalam air mentah yang cukup banyak selama 6-12 jam sampai kedelai mengembang dan buihnya naik ke permukaan. Perendaman dimaksudkan agar kacang menjadi melar dan teksturnya melunak serta mudah untuk dibersihkan.

3. Cara Penanganan Pencucian yang benar

Susu kedelai harus ditangani sebagai selembut mungkin. Cuci sampai bersih. Kulit ari yang sudah terkelupas agar dibuang. Yang belum terkelupas dapat ditangani pada proses berikutnya. Setelah itu bersihkan lagi dengan cara membilasnya.

4. Penyaringan Kedelai

Agar ampas terpisah, maka kita melakukan penyaringan dengan menggunakan saringan atau dengan kain bersih.

5. Waktu Perebusan Kedelai

Rebus dengan air secukupnya sampai mendidih agak lama agar kulit arinya lebih banyak yang terkelupas. Kulit ari ini harus dibuang karena dapat menyebabkan bau langu atau rasa yang kurang enak, Cuci sampai bersih. Selain menghilangkan bau langu proses perebusan agar steril dari bakteri dan mikroba dll.

6. Jangan menaruh gula, garam, perasa atau pewarna

Gula, garam, perasa dan pewarna dapat mempercepat bau yang tidak menyenangkan dari susu kedelai dan juga dapat menyebabkan susu kedelai mudah menggumpal. Oleh karena itu, jika Anda ingin mengonsumsi tidak segera, tambahkan gula ketika siap untuk dikonsumsi.

7. Perhatikan pula proses penyampurannya

Anda dapat menggunakan blender untuk menghancurkan kedelai. Siapkan air mentah yang bersih sebanyak 6 (enam) kali bagian kedelai. Isi setengah bagian blender dengan kedelai, tambahkan air sampai penuh. Blender selama 2 menit, lalu diperas dan disaring. Ulangi proses ini sampai 3 kali atau sampai semua air habis terpakai. Saat proses pemblenderan ini, tambahkan air agar lebih lumat dan hasilnya bagus. Selama proses pemasakan, tutuplah dengan rapat agar cepat mendidih. Pada saat mendidih, busanya akan naik dan uapnya akan menerobos ke sela-sela tutup panci.

8. Proses pemasakan yang tepat

Masak diatas kompor sampai mendidih, masukkan gula dapur, vanilli, garam dapur sambil terus di aduk-aduk agar tidak pecah. Aduk 2-3 menit hingga gula sudah larut seluruhnya, sari kedelai bisa diangkat.

9. Bungkus dengan benar

Setelah Anda membuat susu kedelai dan matang, bungkuslah dalam kemasan dengan benar; rapat, bersih dan steril. Sehingga bakteri tidak masuk ke susu yang menyebabkan susu kedelai cepat basi.

10. Segera dimasukkan ke dalam lemari es (kulkas)

Cara termudah untuk memperpanjang kesegaran susu kedelai, yaitu dengan menyimpan susu kedelai dalam lemari pendingin. Setelah Anda memasak susu kedelai, dan kondisi sudah tidak panas, segera dimasukkan ke dalam lemari pendingin. Susu kedelai dapat tahan sekitar 2-3 hari jika disimpan dengan benar di kulkas.

11. Gunakan pengawet yang aman

Agar susu kedelai tahan lama, yaitu dengan menambahkan pengawet, sehingga dapat bertahan lebih lama. Namun sebaiknya gunakan bahan pengawet yang aman atau alami, misalnya untuk susu kedelai cair biasanya memakai jahe. Namun susu kedelai cair lebih baik tidak dikonsumsi dalam waktu yang lama.

Bila menggunakan pandan, masukkanlah sejak susu mulai direbus. Penambahan bahan lain seperti garam, vanili, dan gula pasir dapat dilakukan segera setelah mendidih. Bila Anda menggunakan gula merah sebagai pemanis dan pewarna alami, masaklah gula merah secara terpisah. Saring dan campurkan setelah susu mendidih. Bila menggunakan daun suji anda harus memblendernya dengan 1/4 gelas air bersih sampai halus. Selanjutnya saring dan peras untuk diambil sarinya yang berwarna kehijauan.

Sebagai pengganti vanili dan pandan, dapat digunakan susu bubuk beraroma vanila. Susu bubuk dapat juga digunakan sebagai pengental bila susu kedelai diperkirakan terlalu encer. Perlu diingat bahwa susu bubuk mungkin mengandung unsur hewani, sehingga tidak semua orang menginginkannya.

Bila susu tetap menggumpal, bagaimana mengatasinya?

Selama proses didih, susu rawan menggumpal bila terlambat diaduk. Bila ini terjadi, hentikan pemasakan dan tiriskan. Bagian yang menggumpal biarkan mengendap. Meskipun gagal, semua bagian susu kedelai tersebut masih bisa digunakan.

Jika ampas kedelai masih bisa digunakan, ikuti cara ini:

  • Isi blender 1/2 bagian dengan ampas kedelai. Tambahkan sampai penuh dengan susu kedelai yang gagal tadi. Blender agak lama, peras dan saring. Ulangi sampai semua susu kedelai habis.
  • Masak ulang sampai mendidih.

Bila ampas kedelai sudah tidak bisa digunakan, ikuti langkah ini:

  • Siapkan kedelai baru sebanyak 1/10 bagian dari kedelai pertama. Sortir dan cuci bersih.
  • Rendam dalam wadah tertutup selama 30-60 menit dengan air panas yang cukup banyak.
  • Cuci bersih dan rebus sampai mendidih. Buang kulit arinya dan cuci lagi sampai bersih.
  • Blender secara bertahap dengan susu kedelai yang gagal tadi. Gunakan secukupnya dari bagian yang tidak mengandung gumpalan. Bila hasil akhir terlalu kental, tambahkan air mentah secukupnya.
  • Masak ulang sampai mendidih.

Jika anda ingin variasi rasa susu kedelai, tinggal tambahkan sari buah sesuai selera Anda saat proses perebusan.

Apabila Anda menginginkan susu kedelai yang agak kental, tinggal kurangi saja kadar airnya.

Penting untuk diketahui bahwa penyimpanan susu kedelai baik di dalam lemari es, sebaiknya tidak lebih dari 3 hari. Jika susu kedelai sudah basi ciri-cirinya rasanya rasanya asam/kecut, lebih baik dibuang saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun