Mohon tunggu...
Wahjuni Agustina
Wahjuni Agustina Mohon Tunggu... Guru - Dwija

Semua karena proses memaknai tentang ketulusan dan keikhlasan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Prasangka

21 Januari 2021   15:54 Diperbarui: 21 Januari 2021   15:58 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

nada ironi sayup menghampiri

menyadarkan diri

yang semakin tersisishkan

 

aku terluka

perih terajam tanpa ampun

membuatku bertanya

menghiba tanpa jawab

terkungkung dalam putaran

asumsi yang menyesatkan

 

bait prasangka meraja

tanpa kendali

menjajah ruang tanpa penguasa

lemah..tergadai

pasrah

yuna_2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun