[caption id="attachment_138718" align="alignnone" width="332" caption="Sultan bin Abdul Aziz Al Saud"][/caption] 22 Oktober 2011 - RIYADH, Arab Saudi (AP) Pewaris takhta Saudi, Putera Mahkota Sultan bin Abdul Aziz Al Saud, meninggal di luar negeri Sabtu hari ini disebabkan oleh penyakit yang dideritanya, kata televisi pemerintah Arab Saudi. Kematian pangeran di usianya yang ke 86, menjadi pertanyaan tentang suksesi bagi sekutu AS yang kaya minyak ini. Saudaranya Abdullah, Raja Saudi Arabia, juga telah sakit dan menjalani operasi pekan lalu. Kandidat yang paling mungkin untuk menggantikan Sultan sebagai penerus Abdullah adalah Pangeran Nayef, menteri dalam negeri yang kuat dan bertanggung jawab atas pasukan keamanan internal. Pengumuman itu tidak mengatakan di Negara mana Sultan meninggal dan disebabkan oleh penyakit apa, tapi kalangan pejabat Saudi di Riyadh mengatakan ia meninggal di sebuah rumah sakit di New York. Menurut kabel diplomatik AS bocor dari Januari 2010, Sultan telah menerima pengobatan untuk kanker usus besar sejak 2009. Sultan, yang juga wakil perdana menteri dan menteri pertahanan dan penerbangan, telah memiliki serangkaian masalah kesehatan. Dia menjalani operasi di New York pada Februari 2009 untuk suatu penyakit yang tidak diungkapkan dan menghabiskan hampir satu tahun di luar negeri memulihkan diri di Amerika Serikat dan di sebuah istana di Agadir, Maroko. Associated Press Writers Maggie Michael in Cairo and Brian Murphy in Dubai, United Arab Emirates, contributed to this report.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H