Pertiwi,
Pagi ini tampak sangat biasa
Pria Brengsek ini belum jadi apa-apa
Hanya ada fantasi liar luar biasa
Sebuah mimpi yang hakiki
Pertiwi,
Tangismu yang termanis
Reinkarnasi senyuman yang termatikan
Dibawah tangan-tangan perampas kemanusiaan
Atas nama biadabnya kekuasaan
Kau bercinta dengan segala derita
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!