Mohon tunggu...
Wahid Fathurohman
Wahid Fathurohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah surakarta jurusan Ilmu AlQuran dan Tafsir

Konten kreator di intagram @wahiidfathuu_ dan pengajar Tahfidz di Rumah Quran Muhammad Darwis Colomadu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kemuliaan Bulan Rajab

18 Januari 2025   17:50 Diperbarui: 18 Januari 2025   17:50 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penamaan Bulan Rajab

Bulan rajab merupakan bulan ke 7 dalam hitungan kalender hijriyah. Ada beberapa pendapat mengenai asal penamaan bulan rajab, diantaranya adalah:

1. Bulan Rajab diambil dari kata bahasa arab yaitu الرواجب yang artinya meninggalkan peperangan. Karena pada bulan ini dilarang untuk berperang.

2. Bulan Rajab juga disebut dengan juga العصم yang berarti tuli, karena pada bulan ini tidak terdengar peperangan/ tidak terdengar suara senjata.

3. Bulan Rajab juga disebut dengan منصل الأصنة   yang berarti bsgisn tsjsm dsri senjata. Menurut ibnu Al-Atsir, pada masa jahiliyah orang-orang menamakan bulan rajab dengan nama ini arti ya adalah untuk mencabut tombak dan anah panah untk membatalkan peperangan dan memutus sebab huru-hara. Karena itulah kemudian dinamakan منصل الأصنة.

Bulan Rajab merupakan salah satu diantara 4 bulan haram (Dzulqo'dah,Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab). mengenai bulan haram ini, Allah telah sebutkan dalam Al Qur'an, yaitu dalam surat At Taubah ayat 36,

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةًۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

Artinya:
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.”

Dan dalam sebuah hadist juga disebutkan,


إِنَّ الزَّمَانَ قَدْ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلَاثٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

Artinya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun