“Sesungguhnya waktu telah berputar sebagaimana mestinya, hal itu ditetapkan pada hari Allah menciptakan langit dan bumi. Dalam setahun ada dua belas bulan, diantaranya ada empat bulan yang mulia. Tiga darinya berturut-turut, yaitu Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah, Muharram, dan Rajab yang biasa diagungkan Bani Mudlar yaitu antara Jumadil tsani dan Sya’ban.’ [HR. Al-Bukhari 4294]
Apa itu bulan haram?
Bulan haram berarti bulan yang mulia, sebagaimana masjidil haram adalah masjid yang mulia. Oleh karena itu di bulan rajab ini kita dularang mendzalimi diri sendiri/ bermaksiat kepada Allah ataupun manusia sekalipun. Bukankah kita dilarang berbuat demikian bukan hanya di bulan haram saja? Ya, ini hanya sebagai penekanan saja bahwasanya dibulan haram ini lebih di tekankan lagi, karena Ketika kita melakukan perbuatan maksiat pada bulan haram ini maka dosanya juga akan dilipat gandajan, begitu juga ketika melakukan amal shaleh./ kebaikan maka akan dilipatgandakan juga pahalanya.
Bentuk memuliakan bulan haram
Lalu apa yang harus kita lakukan di ulan haram ini?
- Memperbanyak amal shaleh. Seperti puasa, sedekah dll.
- Menjauhi perbuatan maksiat, baik kepada Allah ataupun manusia.
- Jangan membuat/ melakukan ibadah yang tidak ada tuntunannya dari Rasululah.
Tidak Ada Amalan Khusus Di Bulan Rajab
Tidak ada amalan khusus di bulan Rajab
Tidak ada amalan khusus di bulan Rajab
  Tidak ada hadits yg valid /shahih yg menjelaskan ttg ibadah khusus di bulan rajab. Syaikhul islam Ibnu Taimiyah menjelaskan : "Menjadikan satu momen secara khusus, yg mana 1 momen tersebut tidak ada tuntunan syariat, maka ini tidak dianjurkan."
Akan tetapi jika seseorang berpuasa di bulan rajab, dengan alasan/ niat memuliakan bulan ini (yg mana kita dituntut untuk memuliakan bulan haram) makan ini tidak masalah.
  Satu hal juga yang tidak dianjurkan adalah berpuasa full 3 bulan berurutan (Rajab-Sya'ban-Ramadhan) ini tidak ada tuntunannya dari Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasalam. Adapaun jika ingin berpuasa maka berpuasalah seperti halnya di bulan-bulan yang lainnya ( puasa sunnah senin- kamis, puasa dawud, ayamul bidh). Ibnu Abbas radhiallahu'anhu melarang untuk berpuasa full di bulan rajab, agar bulan ini tidak dijadikan hari raya. Adapun hadits-hadits yg menjelaskan tentang perintah berpuasa di bulan rajab statusnya lemah/dhoif bahkan ada yg maudhu'.