Menyusul laporan yang diterima dari Pemerintah Indonesia untuk Organisasi Kesehatan Hewan Dunia atau World Organisation for Animal Health (WOAH) tentang wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) atau foot and mouth disease (FMD) di Kabupaten Mojokerto, Sidoarjo, Gresik, dan Lamongan di Provinsi Jawa Timur, status Indonesia sebagai "negara bebas PMK di mana vaksinasi tidak dilakukan" atau "FMD-free country where vaccination is not practised" yang sebelumnya diakui oleh organisasi tersebut ditangguhkan mulai tanggal 12 April 2022.
Lantas, apa yang harus kita tahu tentang penyakit ini? Yuk, kita simak informasinya!
Siapa yang bisa tertular penyakit ini?
Penyakit yang sangat menular ini disebabkan oleh virus yang bisa menyerang sapi, domba, kambing, babi, dan hewan "berkuku belah" lainnya seperti babi hutan.
Dampak apa yang diakibatkan penyakit ini?
Penyakit ini menyebabkan kerugian produksi ternak yang sangat besar, walaupun tidak semua hewan ternak mati karenanya. Wabah penyakit ini juga menjadikan suatu negara "diblokir" dari perdagangan internasional.
Apakah manusia bisa tertular penyakit ini?
Manusia tidak bisa tertular oleh penyakit ini, namun mereka bisa berperan penting sebagai penyebar penyakit antar hewan melalui pakaian, kendaraan, dan peralatan kandang yang kotor dan terkontaminasi.
Apa saja gejala penyakit ini?Â
Gejala penyakit ini berbeda antara hewan satu dengan yang lain.Â