Berita menarik datang dari dunia ilmu pengetahuan, para ilmuwan di China melaporkan bahwa jamur Cordyceps dikenal sebagai jamur "zombie" karena kemampuannya untuk mengendalikan tubuh inset dan membuatnya melakukan tindakan yang tidak normal, ternyata juga dapat meningkatkan gairah seks pada orang dewasa jika dikonsumsi dalam dosis yang tepat.
Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Universitas Tiongkok menunjukkan bahwa ekstrak jamur Cordyceps dapat meningkatkan tingkat testosteron dan libido pada pria dan wanita. Selain itu, jamur ini juga diketahui memiliki sifat adaptogen yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi stres.
Jamur Cordyceps merupakan jenis jamur yang tumbuh di alam liar dan dikenal sebagai jamur tonik yang kaya akan nutrisi. Telah digunakan selama berabad-abad dalam tradisional Tiongkok dan Tibet untuk meningkatkan kesehatan umum dan kinerja fisik.
Dalam penelitian ini, para ilmuwan menguji efek dari ekstrak jamur Cordyceps pada tikus yang diinduksi dengan stres kronis. Hasilnya menunjukkan bahwa tikus yang diberi ekstrak jamur Cordyceps menunjukkan peningkatan dalam tingkat testosteron dan libido yang signifikan.
Para ilmuwan juga menemukan bahwa ekstrak jamur Cordyceps dapat meningkatkan kinerja fisik, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi tingkat stres.
Meskipun demikan, penting untuk diingat bahwa jamur Cordyceps tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Dosis aman untuk orang dewasa adalah sekitar 500-1000 mg per hari. Sebelum mengonsumsi jamur ini, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan bahwa tidak ada risiko kesehatan yang terkait.
Penelitian ini menambah daftar manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari jamur Cordyceps, dan membuka peluang baru dalam penelitian lebih lanjut tentang manfaat jamur ini bagi kesehatan reproduksi. Namun, perlu diingat untuk selalu mengonsumsi jamur ini dalam dosis yang tepat dan dalam jangka waktu yang sesuai.
Sementara itu, para ahli kesehatan mengingatkan bahwa selalu penting untuk menjaga keseimbangan dalam dosis yang dikonsumsi dan untuk tidak terlalu bergantung pada suplemen atau obat-obatan, termasuk jamur Cordyceps. Mereka menyarankan untuk mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi serta melakukan aktivitas fisik yang cukup untuk menjaga kesehatan reproduksi dan kesehatan secara umum.
Dengan demikian, Penelitian ini menunjukkan bahwa jamur Cordyceps memiliki potensi sebagai suplemen kesehatan yang dapat meningkatkan kesehatan reproduksi dan kinerja fisik, namun tetap perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memvalidasi hasil ini dan untuk menentukan dosis yang tepat serta efek jangka panjang dari jamur ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H