Mohon tunggu...
Wahid Sawaludin
Wahid Sawaludin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Staff Pelayanan

Hobi saya adalah bermain futsal

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Kualitas Sistem Informasi Keuangan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Bandung Barat

16 Juli 2024   09:25 Diperbarui: 16 Juli 2024   09:30 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara umum, optimasi adalah pencarian nilai terbaik dari serangkaian fitur yang disediakan dalam suatu konteks. Tidak selalu mungkin untuk mencapai keuntungan tertinggi ketika tujuan utamanya adalah memaksimalkan keuntungan atau biaya terendah ketika tujuan sekundernya adalah pengurangan biaya.Menemukan solusi terbaik adalah proses optimasi.Akuntansi daerah merupakan bagian dari pengelolaan keuangan daerah secara keseluruhan.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Persamaan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah memberikan kewenangan yang lebih besar kepada daerah dalam mengelola sumber daya yang dimilikinya.Namun, pemerintah daerah tidak hanya mempunyai kewenangan, tetapi juga  kewajiban untuk melaporkan dan bertanggung jawab atas pengelolaan sumber daya tersebut.Oleh karena itu, sistem akuntansi  bagi pemerintah daerah sangatlah penting.Menurut Ismi (dalam Abdul,2021) Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) yang dibuat oleh BPKP merupakan salah satu alat untuk membantu pemerintah daerah dalam mengelola keuangannya. DeLone & McLean (dalam Husrizalsyah & Pramana, 2020) secara khusus ajukan sejumlah kriteria tertentu, seperti apakah keluaran sistem informasi akan menghasilkan informasi berkualitas tinggi, untuk menentukan sistem mana yang lebih efektif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun