Mohon tunggu...
Wahdana Salsabila
Wahdana Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Story Teller/Mental Health Activist/Social Activist

Membaca/humble dan friendly

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perencanaan sebagai Fungsi Terpenting

17 Juli 2024   01:01 Diperbarui: 17 Juli 2024   01:02 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perencanaan dianggap sebagai fungsi yang terpenting karena merupakan landasan atau dasar dari fungsi-fungsi lain dalam sebuah organisasi. Tanpa perencanaan yang baik, sulit bagi organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Perencanaan membantu organisasi untuk mengidentifikasi tujuan mereka, merumuskan strategi untuk mencapainya, dan mengalokasikan sumber daya yang tepat untuk melaksanakan strategi tersebut. Dengan adanya perencanaan yang efektif, organisasi dapat mengoptimalkan kinerja mereka, mengelola risiko, dan merespons perubahan lingkungan dengan lebih baik. Oleh karena itu, perencanaan dianggap sebagai fungsi yang terpenting dalam sebuah organisasi.

Perencanaan dikatakan sebagai fungsi terpenting dalam sebuah organisasi karena memiliki dampak yang sangat besar terhadap keseluruhan kinerja dan arah strategis organisasi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa perencanaan dianggap sebagai fungsi terpenting:

1. Membantu Mencapai Tujuan Organisasi

Perencanaan membantu organisasi untuk menetapkan tujuan mereka dan merumuskan strategi untuk mencapainya. Tanpa perencanaan yang jelas, organisasi mungkin tidak memiliki arah yang jelas atau fokus yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.

Contohnya adalah perencanaan memungkinkan perusahaan untuk menetapkan tujuan jangka panjang, seperti memperluas pasar ke luar negeri. Melalui analisis pasar dan riset yang cermat, perusahaan dapat merumuskan strategi untuk mencapai tujuan tersebut, seperti menentukan negara target, produk yang akan dipasarkan, dan model bisnis yang akan digunakan.

2. Optimalisasi Sumber Daya

Dengan perencanaan yang baik, organisasi dapat mengalokasikan sumber daya mereka secara efisien dan efektif. Ini termasuk mengidentifikasi dan memprioritaskan proyek atau inisiatif yang paling penting serta mengatur penggunaan tenaga kerja, modal, dan waktu secara optimal.

Contohnya adalah dalam perencanaan ekspansi internasional, perusahaan harus mengalokasikan sumber daya secara efisien, termasuk modal, tenaga kerja, dan infrastruktur. Perencanaan yang baik memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi sumber daya yang diperlukan dan cara terbaik untuk menggunakannya demi kesuksesan ekspansi internasional.

3. Manajemen Risiko

Perencanaan memungkinkan organisasi untuk mengidentifikasi potensi risiko dan mengembangkan strategi untuk mengelolanya. Dengan merencanakan dengan cermat, organisasi dapat mengurangi risiko yang terkait dengan ketidakpastian pasar, perubahan regulasi, atau perubahan teknologi.

Contohnya adalah ekspansi internasional membawa risiko yang signifikan, seperti fluktuasi mata uang, perubahan regulasi, dan masalah logistik. Melalui perencanaan yang cermat, perusahaan dapat mengidentifikasi potensi risiko dan mengembangkan strategi untuk mengelolanya, seperti diversifikasi pasar atau hedging mata uang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun