Mohon tunggu...
Wahdana Salsabila
Wahdana Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Story Teller/Mental Health Activist/Social Activist

Membaca/humble dan friendly

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Arti Ungkapan Ki Hajar Dewantara: Semua Tempat adalah Sekolah dan Semua Orang adalah Guru

29 Oktober 2022   01:53 Diperbarui: 29 Oktober 2022   02:01 8245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ki Hajar Dewantara merupakan Bapak Pendidikan Indonesia. Beliau merupakan pendiri dari Sekolah Taman Siswa yang didirikan pada pada tanggal 3 Juli 1922 yang merupakan sekolah dengan sistem Pendidikan yang menyesuaikan dengan kebudayaan bangsa Indonesia serta mengedepankan kepentingan rakyat. Ki Hajar Dewantara merupakan tokoh Pendidikan yang membuat konsep Trilogi Pendidikan. Konsep ini masih digunakan sampai saat ini di mayoritas Sekolah di Indonesia. Ketiga konsep ini yaitu:

1.Ing Ngarso Sung Tuledho (di depan memberikan teladan).

2.Ing Madya Mangun Karso(di tengah membangun motivasi).

3.Tut Wuri Handayani (di belakang meberikan dorongan).

Selain ketiga konsep tersebut, Ki Hajar Dewantara juga pernah mengungkapkan bahwa "Semua Tempat adalah Sekolah dan semua orang adalah Guru". Berdasarkan ungkapan tersebut maka dapat disimpulkan bahwasannya maksud dari ungkapan Ki Hajar Dewantara adalah bahwasannya kita bisa mendapatkan pelajaran maupun ilmu bukan hanya Ketika di Sekolah dan bukan hanya dari Guru kita. 

Dimanapun tempatnya kita bisa mendapatkan pelajaran serta ilmu baru, dan siapapun orangnya ia bisa memberikan pelajaran dan ilmu kepada kita selama kita mau menyadarinya dan mau untuk terus belajar.

Maksud dari ungkapan ini bahwasannya dimanapun dan dari siapapun kita bisa belajar. Sehingga semua tempat adalah Sekolah. Artinya semua tempat bisa memberikan pelajaran kepada kita. Dalam kehidupan sehari-hari tentunya kita bisa menemukan beberapa contohnya, diantaranya adalah:

1.Pasar

Ketika di Pasar sebenarnya kita bisa mendapatkan banyak pelajaran. Mengapa demikian? Karena Ketika di Pasar kita akan menemui dan melihat langsung berbagai macam kegiatan terjadi, terutama kegiatan jual beli. Sehingga berdasarkan kegiatan jual beli yang kita lihat tentunya kita bisa mendapatkan pelajaran. 

Melalui kegiatan itu kita bisa mengetahui bagaimana cara jual beli yang benar dan bagaimana prosesnya. Selain itu mungkin kitab isa mempelajari bagaimana cara tawar menawar harga di Pasar. Sehingga bisa disimpulkan bahwa meskipun kita sedang berada di Pasar kita bisa mendapatkan pelajaran.

2.Taman Bermain

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun