Pengabdian Masyarakat oleh Dosen UnPam Program Studi Manajemen-S1 dengan tema :
Pengembangan Kualitas Pelayanan Sosial Melalui Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Di Rumah Yatim Dan Dhuafa Al-Amien Ciater, Serpong, Kota Tangerang Selatan
Rumah Yatim dan Duafa memainkan peran yang sangat penting dalam mendukung kesejahteraan sosial di Indonesia. Institusi ini telah menjadi bagian dari solusi sosial dalam mengatasi permasalahan kemiskinan, kesenjangan sosial, dan ketidakmampuan ekonomi, terutama di kalangan anak-anak yatim, piatu, dan kaum duafa. Dalam narasi ini, kita akan membahas peran dan kontribusi rumah yatim dan duafa di Indonesia, dilengkapi dengan data yang relevan untuk mendukung argumen.
Indonesia, sebagai negara berkembang dengan populasi lebih dari 273 juta orang, menghadapi tantangan besar dalam mengentaskan kemiskinan. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2021, tingkat kemiskinan di Indonesia tercatat sebesar 9,71%, atau sekitar 27,54 juta jiwa hidup di bawah garis kemiskinan. Angka ini sedikit menurun dari puncak kemiskinan yang terjadi selama pandemi COVID-19, namun tetap menunjukkan bahwa jutaan orang di Indonesia masih berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Berdasarkan data dari Kementerian Sosial, pada tahun 2021, terdapat lebih dari 4 juta anak yatim di Indonesia. Sebagian besar dari mereka hidup di bawah garis kemiskinan dan menghadapi berbagai tantangan untuk mendapatkan akses ke pendidikan dan layanan kesehatan. Lembaga sosial, seperti rumah yatim, telah berperan signifikan dalam membantu anak-anak ini.
Terdapat ribuan rumah yatim dan lembaga duafa yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebagai contoh, Yayasan Rumah Yatim Indonesia, salah satu lembaga besar, telah beroperasi sejak tahun 2001 dan mendukung lebih dari 100.000 anak yatim dan duafa setiap tahunnya melalui berbagai program, mulai dari bantuan kebutuhan dasar, pendidikan, hingga beasiswa. Data dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) juga menunjukkan bahwa sektor sosial ini menjadi salah satu penerima manfaat terbesar dari dana zakat yang terkumpul di Indonesia, dengan rumah yatim dan duafa sebagai salah satu fokus utama distribusi zakat.
Pelayanan sosial di rumah yatim dan duafa di Indonesia memiliki potensi yang besar untuk memberikan dampak positif, namun masih banyak ruang untuk perbaikan. Fokus pada peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, pengasuhan, pemberdayaan ekonomi, serta transparansi dalam pengelolaan dana, dapat membantu rumah yatim dan duafa menjadi lebih efektif dalam mendukung anak-anak yatim dan kaum duafa untuk berkembang secara optimal. Dengan dukungan yang tepat dari pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, rumah yatim dapat terus berkembang sebagai pilar penting dalam perlindungan sosial di Indonesia.
Berdasarkan pada hal tersebut diatas maka akan dilaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat ( PKM ) di Rumah yatim piatu Al-Amien, Ciater Kota Tangerang Selatan. Dimana hingga saat ini yayasan ini sudah berdiri cukup lama lebih dari 10 Tahun. Sehingga perlunya menyelenggarakan kegiatan pengembangan Kualitas Pelayanan Sosial Melalui Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia di Yayasan Rumah yatim dan duafa ini.
Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ( PKM ) terdiri dari Dosen serta mahasiswa Universitas Pamulang Program Studi Manajemen hadir kembali dan menjadi wadah dengan maksud untuk memberikan pendampingan kepada pengurus dan pengasuh Rumah Yatim dan Dhuafa Al-amien Ciater.
Pengabdian kepada Masyaraka ini dilaksanakan langsung di Rumah Yatim dan Duafa Al - Amien Ciater yang beralamat di Komplek Ciater Permai Belakang Masjid Al-Muhajirin, Ciater, Serpong, Tangerang Selatan. Pelaksanaan PKM berlangsung selama tiga hari berturut pada 21 September 2024 hingga 23 September 2024, dengan waktu kegiatan selalu dimulai pada pukul 09.00 dan berakhir pukul 13.00 WIB.
