Pengabdian Masyarakat oleh Dosen UnPam Program Studi Manajemen-S1 dengan tema :
Analisa Peluang Dan Strategi Usaha Produk Baru Perawatan Kulit SU AI Warga Klepu Di Jabodetabek
Beberapa tahun terakhir, bisnis perawatan kulit atau skincare di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang pesat. Berbagai faktor telah berkontribusi pada perkembangan ini. Salah satunya adalah peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya perawatan kulit. Selain itu, perkembangan teknologi informasi dan media sosial juga ikut berperan serta dalam menggerakkan industri ini. Tak ketinggalan, pertumbuhan ekonomi yang stabil juga turut mendukung daya beli konsumen di sektor skincare.
Tren yang signifikan adalah boomingnya bisnis skincare lokal di Indonesia. Munculnya banyak merek lokal dengan produk-produk yang inovatif dan berkualitas telah menjadi sorotan. Merek-merek ini menawarkan berbagai pilihan produk untuk berbagai jenis kulit dan masalah kulit yang berbeda. Hal ini sejalan dengan semakin tingginya minat konsumen terhadap produk lokal serta dukungan yang diberikan kepada industri dalam negeri.
Peran media sosial juga sangat berpengaruh dalam mempromosikan produk skincare. Banyak influencer atau selebgram di Indonesia yang memiliki jutaan pengikut memanfaatkan platform mereka untuk merekomendasikan produk skincare. Aktivitas ini kemudian memiliki dampak yang signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen, menambah daya tarik dan popularitas produk skincare di pasaran.
Salah satunya adalah merek Produk perawatan kulit dengan merek SU AI, yang merupakan produk usaha dari anggota paguyuban Argapuri. Produk perawatan kulit atau skincare merek SU AI ini, siap meramaikan dunia skincare di Indonesia. Sebagaimana diketahui paguyuban Argapuri merupakan bagian dari Ikatan Keluarga Gunung Kidul ( IKG ). Argapuri merupakan organisasi yang terdiri dari masyarakan urban asal daerah Gunung Kidul Aragapuri Yogyakarta. Organisasi ini menaungi dan memberikan pendampingan kepada anggotanya yang rata - rata adalah pelaksana UMKM atau pengusaha - pengusaha kecil yang merintis ataupun yang sudah sangat berkembang.
Pelaksaan Pengabdian Kepada Masyarakat ( PKM ) kali ini yang terdiri dari Dosen serta mahasiswa Universitas Pamulang Program Studi Manajemen kembali hadir dan menjadi wadah dengan maksud untuk memberikan pendampingan kewirausahaan bagi seluruh anggota paguyuban perantau argapuri khususnya desa Klepu yang bermukin di wilayah JABODETABEK yang sedang memulai usaha produk perawatan kulit dengan merek dagang SU AI.
KegiatanPengabdian kepada Masyaraka ini dilaksanakan di kediaman anggota paguyuban di daerah Depok Jawa Barat, tepatnya perumahan Maharaja. Pelaksanaan Pengaabdian berlangsung selama 3 hari, dari ditanggal 15 Maret 2024 dan berakhir pada 17 Maret 2024. PKM selalu dimulai pada pukul 10.00 WIB. Diikuti oleh semua tim PKM dari Dosen Program studi Manajemen-S1 dari UNPAM yang terdiri dari Ibu SRI SUKAPTI, S.Pd., M.M. selaku Ketua tim, Bapak MAHMUDI, S.Ag., M.Pd. dan Bapak Drs. PUJI HARJIANTO, M.M. sebagai anggota pelaksana sekaligus narasumber hadir di lokasi, dengan di sambut oleh ketua pengurus Bapak Ngali, S.Kom.
Kegiatan Pengabdian dihadiri oleh pengurus, anggota beserta keluarga dari paguyuban yang berasal dari pengelola usaha produk perawatan kulit SU AI yang berusia antara 23 - 35 tahun sebanyak 21 orang. Kegiatan Pengabdian ini dibuka dengan sambutan dari ketua pengurus dan Ketua Pengabdian Masyarakat dari Universitas Pamulang Program studi Manajemen-S1, kemudian dilanjutkan pemaparan materi tentang pengelolaan keuangan dan Sumber Daya Manusia (SDM) serta strategi membaca peluang bisnis dalam menciptakan pasar pada usaha skincare di era digital saat ini.