Mohon tunggu...
Wahadi Siamto
Wahadi Siamto Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Dan Public Speaker

Aktif sebagai Dosen pada Universitas Pamulang sekaligus Praktisi Sumber Daya Manusia di salah satu Perusahaan Swasta dalam negri berfokus pada People Development program dan Training Management

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

WorkShop bagi Pengusaha Minyak Wangi Merek W&M

6 Mei 2024   14:47 Diperbarui: 6 Mei 2024   15:03 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Produk W&M(Dokumentasi Pribadi)

Pengabdian Masyarakat oleh Dosen UnPam Program Studi Manajemen-S1 dengan tema :

Analisa Peluang Dan Strategi Usaha Produk Minyak Wangi oleh Warga Klepu Di Jabodetabek

Populasi penduduk Indonesia yang besar dan berkembang dengan masyarakat yang semakin peduli terhadap penampilan diri dan gaya hidup. Maka berpengaruh terhadap permintaan akan produk-produk kosmetik dan perawatan pribadi, termasuk minyak wangi alias parfum terus meningkat seiring dengan kesadaran konsumen akan penampilan dan aroma yang banyak pilihan.

Selain itu faktor pertumbuhan ekonomi yang stabil dan meningkat di Indonesia telah meningkatkan daya beli masyarakat. Nah semakin banyak orang yang mampu menghabiskan uang untuk produk-produk mewah seperti parfum, baik untuk penggunaan pribadi maupun sebagai hadiah.

Karena semakin banyaknya merek parfum yang tersedia di pasaran baik lokal maupun interlokal, termasuk di Indonesia, konsumen memiliki akses yang lebih besar terhadap berbagai macam produk dan merek. Hal ini ternyata menciptakan peluang bagi pelaku usaha lokal untuk menghadirkan produk-produk parfum dengan kualitas dan harga yang bersaing dan menarik.

Salah satunya adalah merek minyak wangi W&M yang merupakan besutan ide usaha dari anggota paguyuban argapuri. Parfum merek W&M siap meramaikan dunia perminyak wangian di Indonsesia. Sebagaimana diketahui Ikatan Keluarga Gunung Kidul ( IKG ) Argapuri merupakan organisasi yang terdiri dari masyarakan urban asal daerah Gunung Kidul Aragapuri Yogyakarta. Organisasi ini menaungi dan memberikan pendampingan kepada anggotanya yang rata - rata adalah pelaksana UMKM atau pengusaha - pengusaha kecil yang merintis ataupun yang sudah sangat berkembang.

Pengabdian Kepada Masyarakat ( PKM ) kali ini yang terdiri dari Dosen serta mahasiswa Universitas Pamulang Program Studi Manajemen kembali hadir dan menjadi wadah dengan maksud untuk memberikan pendampingan kewirausahaan bagi seluruh anggota paguyuban perantau argapuri khususnya desa Klepu yang bermukin di wilayah JABODETABEK yang sedang memulai usaha parfum alias minyak wangi dengan merek dagang W&M ini.

Sambutan Panitia(Dokumentasi Pribadi)
Sambutan Panitia(Dokumentasi Pribadi)

Pengabdian kepada Masyaraka ini dilaksanakan di kediaman anggota paguyuban di daerah Depok Jawa Barat, tepatnya perumahan Maharaja. Pelaksanaan Pengaabdian berlangsung selama 3 hari, dari ditanggal 14 Maret 2024 dan berakhir pada 16 Maret 2024. PKM selalu dimulai pada pukul 09.00 WIB. Diikuti oleh semua tim PKM dari Dosen Program studi Manajemen-S1 dari UNPAM yang terdiri dari Bapak Bambang Sutarto selaku Ketua tim, Bapak Wahadi Siamto dan Bapak Ibu Anisa Nurdinasebagai anggota pelaksana sekaligus narasumber hadir di lokasi, dengan di sambut oleh ketua pengurus Bapak Ngali, S.Kom.

Pelaksanaan Pengabdian dihadiri oleh pengurus, anggota beserta keluarga dari paguyuban yang berasal dari pengelola usaha minyak wangi merek W&M yang berusia antara 23 - 56 tahun sebanyak 29 orang. Kegiatan Pengabdian ini dibuka dengan sambutan dari ketua pengurus dan Ketua Pengabdian Masyarakat dari Universitas Pamulang Program studi Manajemen-S1, kemudian dilanjutkan pemaparan materi tentang pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan strategi membaca peluang bisnis dalam menciptakan pasar pada usaha parfum di era digital saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun