Banyumas-Mahasiswa KKN MIT UIN Walisongo Semarang Kelompok 51 adakan bimbel untuk menunjang dan memanfaatkan waktu anak dengan baik.Â
Bimbel ini dinamakan "Bimbel Walisongo" Tidak lain agar memudahkan anak-anak untuk mengingat bahwa bimbel ini di buat oleh Kakak-kakak KKN UIN Walisongo Semarang Pada tanggal 1 Juli anak-anak datang untuk membahas konsep bimbel di Mushola Al Hikmah Karangbawang, kemudian tanggal 4 juli pertemuan pertama di TPQ Nurul Barokah. Adapun waktu les yang kami adakan yaitu pada Minggu pertama, di hari pertama dan kedua bertepatan di hari senin dan rabu pada jam 08.30-11.00 WIB, mapel yang diajarkan adalah bahasa Inggris.
 Untuk pertemuan hari pertama fokus kepada _spelling_ _alphabet_ dan permainan karena fokus kita pada pertemuan pertama tentang menarik minat anak-anak. Pertemuan hari kedua bahasa Inggris yg diisi tentang _Introduction_ .Â
Dan pertemuan ketiga diisi bahasa arab Mufrodat tentang warna-warna dalam bahasa arab. Untuk pertemuan minggu kedua dan ketiga dikarenakan anak-anak sudah memasuki bangku sekolah maka pertemuan hanya diadakan satu kali setiap minggu yaitu dihari ahad jam 08.30-11.00 WIB untuk pertemuan minggu kedua dan minggu ketiga di hari jumat jam 13.30-15.00 WIB.Â
Mapel yang diajarkan pada pertemuan minggu ke dua adalah matematika dan Minggu ke tiga Bahasa Inggris. 6 Juli IPNU IPPNU Menawarkan diri untuk berkolaborasi dalam bimbel Walisongo. Alasan mereka ingin berkolaborasi dengan bimbel ini yaitu : 1. Agar adanya proker dari IPNU IPPNU di Desa Kemawi 2.Â
Agar memudahkan perekrutan (Pengkaderan) Dan dari mahasiswa KKN menyetujui dikarenakan agar program bimbel ini bisa terus berjalan dengan baik mengingat bimbel memberikan dampak positif. Untuk sistem pengajaran pada pertemuan minggu kedua dan ketiga dari divisi pendidikan dan keagamaan membagi beberapa kelas agar dikelompokkan menurut tingkatan kelasnya.Â
Pertemuan minggu kedua kami membagi menjadi 3 kelas yaitu kelas 1&2, 3&4 dan 5&6 untuk memudahkan penyampaian materi yang diajarkan. Sedangkan pertemuan minggu ke tiga kami membagi 2 kelas yaitu Dibagi dua kelas. Untuk Tk, 1,2 dan 3 materi yang disampaikan alphabet dan mengeja namanya sendiri karena kelas ini termasuk kelas kecil dan untuk tk belajar nulis. Sedangkan kelas 4,5,6 masuk ke materi _Vocabullary_ tentang nama-nama ruangan yang ada di dalam rumah. Semakin hari jumlah peminat bimbel semakin bertambah yang awalnya hanya 10 anak dan pada pertemuan terakhir sekitar 13 untuk kelas kecil dan 20 untuk kelas besar. Jadi total keseluruhan yang mengikuti bimbel ada 33 anak.Â
29 Juli sayonara yg diikuti oleh seluruh adek-adek serta IPNU IPPNU Desa Kemawi serta penyerahan bimbel Walisongo kepada IPNU IPPNU Desa Kemawi, acara ini juga di meriahkan dengan lomba-lomba islami dalam rangka menyambut tahun baru hijriah seperti lomba adzan khusus buat cowok , lomba tahfidz (hafalan surat-surat dan do'a sehari hari) khusus buat cewek. Selain itu juga ada tim seperti lomba estafet sarung, dan estafet karet perlombaan.Â
Dalam acara sayonara bimbel walisongo,adek-adek memberikan kejutan berupa kejutan berupa _bouquet SilverQueen_ dan menyampaikan sepatah dua kata yang berisi ucapan terimakasih dan do'a untuk kakak-kakak KKN. Harapan dari kami semoga bimbel walisongo ini untuk kedepannya dapat berjalan dengan lancar dan dapat memberikan _benefit_ untuk adek-adek. Penulis : Catur Berliana Lestari Editor : Wahdah Oktafia Hasanah Oleh Mahasiswa KKN MIT-14 Kelompok 51 UIN Walisongo Semarang
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI