Mohon tunggu...
Wahab Amrulloh
Wahab Amrulloh Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Sunan Kalijaga

Membaca dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mata Lensa

17 Oktober 2024   23:29 Diperbarui: 17 Oktober 2024   23:32 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mata Lensa

Buu, biarlah bocah ini tegak memegang

Mata kompasnya

Lakon hidup telah membawanya pada titik terendah untuk bangkit

Mata lensa telah terukur

Biarlah hangus anakmu terbakar api

Biar remuk tertimpa gunung, toh ia akan tetap

Mengangkat tangannya, mengangkat wajahnya.

Tersungkur untuk bangkit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun