Mohon tunggu...
wagiyo atiq
wagiyo atiq Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jati Diri Guru Bimbingan dan Konseling (BK) di Saat Miskonsepsi dan Mispersepsi Profesi Guru BK

19 Januari 2024   09:56 Diperbarui: 30 Januari 2024   18:47 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jati Diri Guru Bimbingan dan Konseling (BK) di Saat Miskonsepsi dan Mispersepsi Profesi Guru BK

Miskonsepsi dan mispersepsi terhadap profesi bimbingan dan konseling (BK) telah disikapi secara bijak pada acara webinar Nasional Abkin dalam rangka menyamakan pemahaman identitas bimbingan dan konseling (profesi bimbingan dan konseling) pada tanggal 13 Januari 2024. Pencerahan Webinar Nasional Abkin terhadap profesi bimbingan dan konseling (BK) disampaikan oleh Prof. Dr. H Muh Farozin, M.Pd. dan Dr. H Sunaryo Kartadinata, M.Pd.

Belum selesai permasalahan miskonsepsi dan mispersepsi terhadap profesi bimbingan dan konseling, kini dihebohkan berita "guru SMK hukum siswa yang terlambat 3 menit dengan memberi tugas menulis selama 1,5 jam kepada siswanya"  sebagaimana diberitakan pada sebuah surat kabar 2024/01/17 beberapa waktu yang lalu.

Isu hebohnya berita "guru SMK hukum siswa yang terlambat 3 menit dengan memberi tugas menulis selama 1,5 jam kepada siswanya" yang dilakukan oleh sorang guru (BK) di sebuah sekolah dan mendapat protes dari seorang senator,  pejabat setempat mendapat ragam komentar. Beberapa guru yang sempat menanggapi hal tersebut pada sebuah grup WhatSapp penulis, berkomentar sebagai berikut: "Menurut saya guru BK tdk perlu melakukan yg spt ini, dan ini bukan tugas kita. Tapi pejabat yg memarahi guru BK di depan siswa dan guru yg lain juga tidak benar". Guru lain juga berkomentar "semoga Guru guru BK semakin cerdas".  "namun guru memberi hukuman pasti ada data berapa kali terlambat dan hukuman pun pasti di bahas di awal tahun ajaran. pejabat pun belum tentu mampu menangani siswa yang spesial,...mungkin guru ini pas apes..nah,...sekarang ini memang perlu advokasi guru...sehingga membela teman sejawat yang mengalami permasalahan di dunia pendidikan.

 

Inilah sebuah realitas ketugasan guru Bimbingan dan Konseling yang penuh dinamika dan tantangan dari berbagai elemen masyarakat. Sesunggunya tugas guru BK adalah tugas yang mulia dalam membantu peserta didik mencapai perkembangan optimal dan kemandirian secara utuh (aspek pribadi, sosial, belajar, dan karir). Guru BK berperan dalam mewujudkan peserta didik menjadi pembelajar sepanjang hayat yang berkompeten, berkarakter dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.

Menyikapi berbagai miskonsepsi, mispersepsi, dan isu-isu lain terhadap kinerja guru Bimbingan dan Konseling, maka guru BK hendaknya tetap konsisten menjaga marwah dan jati diri sebagai guru BK. Profesi guru BK perlu tetap dijaga nama baik, harga diri dan kohormatannya. Harkat dan martabat guru Bimbingan dan Konseling tidak seyogyanya direndahkan dan diremehkan apalagi oleh pejabat atau penguasa melalui media instagram, video TikTok dan lainnya. Kritik dan saran terhadap kinerja guru adalah hal yang baik ketika disampaikan dengan santun, berkarakter dan berbudaya timur. Pejabat dan penguasa hendaknya memberi ruang gerak yang nyaman kepada guru/pendidik dalam melaksanakan tugasnya.

Selamat berkarya Bapak ibu guru, tetap semangat tunaikan tugas mulia bersama..!

kompasiana.com/wagiyo

Januari, 2024

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun