Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tercatat bahwa jumlah UMKM di Indonesia hampir mencapai 100 persen. Jika dihitung dengan angka yakni sebesar 64 juta atau 99.9% dari keseluruhan usaha yang ada. Sayangnya usaha-usaha tersebut silih berganti antara muncul yang baru dan berhenti.
Hal tersebut karena beragam faktor seperti minimnya modal, sulitnya memasarkan hingga tidak memahami teknik penjualan. Khususnya untuk produk yang memang kurang diminati di Indonesia padahal menarik di pasar global.
Tepat pada perayaan HUT127BRI mengeluarkan program-program untuk mendorong UMKM supaya dikenal. Tidak hanya dalam negeri melainkan hingga mancanegara. Salah satunya melalui program BRILianpreneur.
Bertahan hingga 127 tahun bukanlah hal mudah terlebih berkaitan dengan finansial. Pada 16 Desember 2022 lalu, BRI merayakan ulang tahunnya dengan memberikan kabar baik kepada para nasabahnya.
Manfaat Digitalisasi untuk Pembangunan UMKM
Jika dulunya pelaku usaha hanya bisa memasarkan produk dengan jangkauan yang sangat terbatas seperti pasar atau lingkungan sekitar. Sekarang berkat digitalisasi, hal apapun bisa dijual dengan mudah selama terhubung ke jaringan internet.
Demi mewujudkan cita-cita mulianya sebagai BRIPahlawanFinansial, pihaknya mengumumkan jika masyarakat bisa merujuk BRI sebagai bank yang memberikan solusi terhadap masalah permodalan. Bank Rakyat Indonesia ini menyediakan layanan permodalan yang didukung teknologi canggih agar mudah diakses dan bisa dinikmati oleh para nasabahnya.
Program yang diberi nama BRILianpreneur ini bertujuan untuk mendorong UMKM di seluruh pelosok Indonesia supaya bisa memasarkan produknya ke seluruh dunia. Mengingat produk lokal yang dihasilkan sudah semakin berkualitas dan tidak kalah dengan buatan luar.
Di era yang serba digital, pemilik usaha bisa memasarkan produknya melalui media sosial, website, maupun aplikasi. Dengan mengandalkan internet, persebaran informasi semakin cepat dan jangkauannya sangat luas.
Ada kabar baik untuk pemilik usaha yang ingin mengembangkan usahanya lebih besar. BRI menyediakan fasilitas permodalan berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan limit mencapai Rp 500 juta. Adanya hal ini dapat menjadi angin segar bagi pengusaha yang masih kesulitan mendapatkan modal.
