Mohon tunggu...
wagiran
wagiran Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis lepas

Saya seorang anak laki-laki yang memiliki hobi menulis sebuah artikel. Keminatan tersebuat berawal dari kebutuhan keuangan saya namun lambat laun saya mulai menikmati susah senangnya menulis. Yuk dukung juga blog saya di https://www.nalaria.com/?m=1

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ratapan Belenggu Rindu

5 Maret 2017   09:28 Diperbarui: 5 Maret 2017   10:47 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ratapan Belenggu Rindu

(pandiga,fauziah)

Nestapaku tak jua berbalas
Kau balas dengan ketiadaan
Kau adalah komposisi kehilangan
Seakan hilang tanpa bayang

Kau menghilang tanpa jejak berarti
Buatku bertanya-tanya
Akan rajutan cerita dan cinta
Walaupun nyatanya tanyaku
Tak pernah terbalas oleh angan

Anganmu dulu pernah kucumbu
Tapi hadirmu kian misteri bagiku
Angin enggan sampaikan kabar akan dirimu
Dan disini aku hanya busuk menunggu

Denting malam berwirama
Menyesakkan jiwa yang kian kerontang
Membelenggu rasa yang kian menikam
Buatku terhuyung,tertatih
Terkukung oleh gejolak rasa yang kian nyata

Kini aku tersungkur di sudut penantian sunyi
Terdiam otakku dicekoki diksi
Terbelenggu rindu dalam jeruji
Dirajam kecewa tanpa arti
Namun kaupun tak jua mengerti

Asal kau tahu,
Rinduku ini bernama merana
Yang kutuang dalam sebait doa
Yang setiap malam gagapnya
Selalu kuadukan dalam sujud ringkihku

-Malang,3 Maret 2017-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun