Ratapan Belenggu Rindu
(pandiga,fauziah)
Nestapaku tak jua berbalas
Kau balas dengan ketiadaan
Kau adalah komposisi kehilangan
Seakan hilang tanpa bayang
Kau menghilang tanpa jejak berarti
Buatku bertanya-tanya
Akan rajutan cerita dan cinta
Walaupun nyatanya tanyaku
Tak pernah terbalas oleh angan
Anganmu dulu pernah kucumbu
Tapi hadirmu kian misteri bagiku
Angin enggan sampaikan kabar akan dirimu
Dan disini aku hanya busuk menunggu
Denting malam berwirama
Menyesakkan jiwa yang kian kerontang
Membelenggu rasa yang kian menikam
Buatku terhuyung,tertatih
Terkukung oleh gejolak rasa yang kian nyata
Kini aku tersungkur di sudut penantian sunyi
Terdiam otakku dicekoki diksi
Terbelenggu rindu dalam jeruji
Dirajam kecewa tanpa arti
Namun kaupun tak jua mengerti
Asal kau tahu,
Rinduku ini bernama merana
Yang kutuang dalam sebait doa
Yang setiap malam gagapnya
Selalu kuadukan dalam sujud ringkihku
-Malang,3 Maret 2017-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H