Mohon tunggu...
muhammad wafiq islami
muhammad wafiq islami Mohon Tunggu... Mahasiswa -

mahasiswa ilmu komunikasi fakultas ilmu sosial dan humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta angkatan 2015

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Mengejar Sunrise di Negeri Khayangan Mangunan

12 Desember 2015   09:36 Diperbarui: 12 Desember 2015   09:36 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bingung ingin menghabiskan akhir pekan kemana? Mungkin Jogja lah jawabannya. Kota pelajar ini bukan hanya menyimpan tempat wisata yang mempunyai nilai historis dari sejarahnya saja, namun juga banyak terdapat tempat wisata alam yang menyuguhkan segala keindahan dan keunikan alamnya tersendiri. Mulai dari wisata alam pegunungan yaitu gunung Merapi yang berada disisi utara kota Yogyakarta, sampai deretan wisata pantainya yang sungguh menawan dari ujung timur kabupaten Gunung Kidul hingga ujung kulon kabupaten Kulonprogo. Jangan sangka berwisata di Jogja membutuhkan biaya yang mahal, namun sebaliknya disini semuanya serba murah mulai dari tempat wisatanya sendiri bahkan sampai berbagai makanan dan oleh-oleh yang dijajakan semuanya bisa terjangkau oleh kantong kita. Maka dari itu kami ingin berbagi pengalaman singkat kami mengenai salah satu objek wisata di Yogyakarta yang patut dan kami sarankan untuk pembaca kunjungi yaitu objek wisata kebun buah Mangunan.

Wisata kebun buah Mangunan ini terletak di dataran tinggi pegunungan Dlingo, lebih tepatnya di desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Pagi hari memang waktu yang tepat untuk mengunjungi objek wisata kebun buah Mangunan ini. Karena selain terdapat buah-buahan perkebunan, didalam objek wisata tersebut juga terdapat pemandangan yang maha indah. Terlihat dari bentangan sungai Oya yang mengalir di antara lembah-lembah pegunungan dan kabut pagi yang mulai menyelimuti permukaan sungai tersebut serasa di negeri khayangan negeri diatas awan. Bukan hanya kabut yang dapat kita nikmati namun tentunya juga sunrise! Matahari yang mulai muncul menampakkan dirinya diujung timur serta paparan sinarnya yang sempurna di saat pagi menyapa membuat pagi terasa lebih indah. Sungguh menakjubkan.

Untuk mencapai tempat tersebut dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat yang berjarak kurang lebih 20 Km dari pusat kota Yogyakarta. Akses menuju Kebun Buah Mangunan cukup mudah, yaitu dari persimpangan terminal Giwangan ke selatan menuju jalan Imogiri Timur lurus terus sekitar 10 Km menemui pasar Imogiri masih lurus lagi hingga sampai pada pertigaan belok ke kiri menuju arah polsek Imogiri. Setelah melewati polsek Imogiri tersebut terdapat pertigaan lagi maka ambil kanan sesuai petunjuk yang sudah terpasang di rambu-rambu jalan. Sesaat setelah melewati pertigaan polsek Imogiri tersebut kita diharapkan untuk lebih berhati-hati karena jalan yang mulai menanjak dan berkelok-kelok. Namun jangan khawatir, selama perjalanan menanjak tersebut pengunjung disuguhkan dengan pemandangan indah kabupaten Bantul serta suasana lingkungan yang masih alami dan menyejukkan apalagi disaat pagi seperti ini yang masih terasa dingin menusuk kulit. Sesampainya di sebuah pertigaan kecil di kawasan Dlingo, belok ke kanan untuk menuju lokasi kebun buah tersebut sesuai petunjuk yang sudah ada. Dan akhirnya rasa lelah pun terbayar sudah, wisata kebun buah Mangunan sudah didepan mata.

Untuk memasuki Kebun Buah Mangunan tersebut kita hanya perlu merogoh kocek yang sangat murah, yaitu Rp.5.000,- per orang. Harga boleh murah tapi fasilitas yang diberikan pihak pengelola tempat wisata tersebut cukup memuaskan bagi para pengunjung. Terdapat kamar mandi, gazebo, tempat istirahat, dan warung yang menyajikan makanan khas serta kita juga akan dimanjakan dengan buah-buahan segar yang terdapat di kebun tersebut. Untuk bisa memetik buah sendiri dan membawanya pulang, kita dapat melakukannya pada musim buah dan cukup mengeluarkan harga yang terjangkau pula. Pohon-pohon buah yang terdapat di kebun buah ini antara lain, Duren, Rambutan, Klengkeng dan masih banyak lagi. Selain buahnya, kita juga bisa membeli benih tanaman buah yang dibudidayakan disana dengan harga murah juga tentunya.

Tetapi tujuan kami pagi ini mengunjungi Kebun Buah Mangunan bukan untuk berwisata memetik buah langsung dari pohonnya, melainkan mengejar sunrise dan menikmati suasana kabut pagi yang menyelimuti bagian permukaan perbukitan. Suasana pagi yang mungkin saja akan sulit kami temukan dalam kehidupan sehari-hari di perkotaan. Bergegas kami menaiki sebuah bukit untuk mengejar sunrise, dimana kita dapat melihat matahari muncul serta hamparan sungai dan bukit di depan kita. Di tempat ini kita juga bisa mengabadikan momen pagi yang sangat indah dengan suasana alamnya yang masih alami apalagi jika cuaca yang mendukung, dijamin pengunjung akan ketagihan untuk datang lagi ke kebun buah Mangunan ini. Tempat ini juga cocok untuk bisa dijadikan sebagai tempat kegiatan pramuka, camp maupun outbound yang menginginkan susana perkebunan sekaligus suasana pegunungan yang sejuk dan alami. Sungguh pengalaman yang sempurna!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun