Mohon tunggu...
Wafiq Fajar Helmi
Wafiq Fajar Helmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiu

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kemalikussalehan Sebagai Penopang Moral Bangsa di Era Modern

7 Desember 2024   02:32 Diperbarui: 7 Desember 2024   02:44 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemalikussalehan Sebagai Penopang Moral Bangsa di Era Modern

Kemalikussalehan, sebagai nilai yang mencerminkan kesalehan individu dan masyarakat, memiliki peran penting dalam membentuk karakter bangsa Indonesia. Di tengah derasnya arus globalisasi, nilai-nilai kemalikussalehan menjadi pondasi moral yang mampu menjaga harmoni sosial dan identitas kebangsaan.

Indonesia sebagai negara dengan keberagaman agama dan budaya telah lama menjadikan kemalikussalehan sebagai panduan dalam kehidupan bermasyarakat. Tradisi gotong royong, toleransi antarumat beragama, dan kepedulian terhadap sesama adalah bentuk nyata bagaimana nilai ini telah melekat dalam kehidupan nasional. Namun, tantangan zaman yang ditandai dengan individualisme dan krisis moral menuntut revitalisasi kemalikussalehan dalam skala yang lebih luas.

Kemalikussalehan dalam Konteks Nasional

Kemalikussalehan bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga memiliki dimensi kolektif yang harus didorong oleh pemerintah dan masyarakat. Beberapa contoh implementasi nilai kemalikussalehan di tingkat nasional antara lain:

 1.Pemberdayaan Sosial

Program seperti bantuan sosial, zakat nasional, dan gerakan kemanusiaan menunjukkan bagaimana semangat berbagi dan kepedulian dapat mengurangi kesenjangan sosial.

 2.Penguatan Toleransi

Dalam keberagaman agama, kemalikussalehan mengajarkan pentingnya saling menghormati. Peringatan hari besar keagamaan secara nasional menjadi simbol harmoni antarumat beragama di Indonesia.

 3.Pendidikan Moral

Kemalikussalehan dapat diperkuat melalui pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai moral dan agama. Program seperti pendidikan karakter berbasis Profil Pelajar Pancasila bertujuan mencetak generasi yang tidak hanya berprestasi secara akademis, tetapi juga memiliki akhlak mulia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun