Islam adalah agama yang diturunkan kepada manusia Tuhan Yang Maha Esa sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta. Ajaran dan pedoman di dalam agar islam selalu membawa ke-maslahatan bagi manusia di muka bumi ini. Dimana Allah SWT telah berfirman dalam Al-qur’an bahwa “Kami tidak menurunkan al-Qur’an kapadamu supaya kamu menjadi susah.”
Maksud dari kalimat ini bahwa umat manusia yang ingi mengikuti petunjuk dalam al-qur’an akan dijami oleh Allah bahwa kehidupan yang diberikan bahagia dan sejahtera di dunia dan akhirat. Sebaliknya kepada mereka yang menghindari mencela ajaran islam akan mendapat kehidupan yang sempit serta penuh penderitaan.
Kualitas manusia berkaitan dengan hal-hal berikut.
Pertama, berkenaan dengan kekuatan iman yang merupakan kepercayaan terhadap Allah dan seluruh ciptaannya di alam semesta. Kemantapan iman yang benar merupakan penentu nilai hidup manusia. Iman yang benar akan bertumpu pada keyakinan tauhidullah, lalu mendorong untuk berbuat amal shaleh menuju ridha Allah S W T.
Berikutnya berkaitan dengan kehendak untuk beramal saleh. Amal saleh menuntut adanya ketaatan terhadap Allah dan hak-hak nya di kehidupan bermasyarakat.
Manusia merupakan mahluk sosial yang sama-sama memiliki hak dan kewajiban yang berbeda-beda setiap individu. Tolong-menolong dalam kehidupan sosial masyarakat harus selalu dilestarikan keberadaannya dan dapat bersama bersama untuk mengangkat kepentingan hidup bersama, tidak rakus, dan harus memelihara kelestarian lingkungan hidup.
Lalu yang ketiga Ilmu pengetahuan, yakni elemen terpenting dalam kehidupan manusia. Dengan adaya pengetahuan manusia dapat berfikir dan tidak terkena dampak dar suatu kebodohan.
Agar bisa menerapkan amal saleh memiliki perbedaan pandangan darii setiap, ilmu pengetahuan mutlak diperlukan sebagai sarananya. Mulai dari belajar menulis dan membaca, manusia dapat mencatat serat mencari segala sesuatu yang dijumpai di alam raya ini. Bagi manusia yang memiliki ilmu, Allah berjanji akan mengangkat derajatnya setinggi-tingginya.
Ilmu memiliki nilai sentral di samping iman. Hal ini dapat dibuktikan dengan sabda Nabi Muhammad SAW yakni:”Barang siapa yang menghendaki dunia, pelajarilah dengan ilmu, dan barang siapa yang menghendaki akhirat, carilah dengan ilmu, dan barang siapa yang menghendaki keduanya, kejarlanya dengan ilmu.” Dalam hal ini, keilmuan seseorang sangat berpengaruh dengan kebudayaannya. Budaya yang telah melekat pada masyarakat saat ini harus terus berhadapan dengan fenomena kehidupan yang keras.
1. Makna Islam dan Kebudayaan
Istilah kata Islam berasal dari kata aslama yuslimu islaam artinya menerima dan memeluk Islam, dengan kata dasar yakni salima yang berarti selamat & sejahtera. Makna dari kata Islam adalah berserah diri, patuh dan ta’at dan menjalankannya atas kehendak Ilahi. Islam adalah satu sistem aqidah, akhlak, dan syari’ah yang mengatur hidup kehidupan manusia dalam berbagai hubungan. Ini memiliki makna bahwa islam merupakan agama yang menyatakan keta’atan kepada Sang Pencipta melalui kitab al-Qur’an sebagai panduan yang dijaga kebenarannya oleh Allah SWT.