Mohon tunggu...
Wafiq Afiful
Wafiq Afiful Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN WALISONGO

Saya adalah Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dari Majlis Ta'lim untuk Masyarakat: Bersama Mahasiswa UIN Walisongo Semarang Penyuluhan Agama Mencerahkan di Desa Sojomerto

29 September 2024   03:41 Diperbarui: 29 September 2024   03:41 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antusiasme Masyarakat Mengikuti Majlis Ta'lim

Desa Sojomerto, Kecamatan Gemuh -- Pada tanggal 20 September 2024, mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang sedang menjalani Praktek Profesi Penyuluhan (PPP) di Kementerian Agama Kabupaten Kendal mengadakan kegiatan penyuluhan agama Islam dan sosialisasi majlis ta'lim. Kegiatan ini dipimpin oleh Bapak Faizin, seorang penyuluh di KUA Kecamatan Gemuh, dan berlangsung di Mushola Desa Sojomerto. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah ibu-ibu lansia yang merupakan anggota majlis ta'lim setempat.

Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang berbagai layanan yang tersedia di KUA, termasuk proses pendaftaran haji, pernikahan, serta zakat dan wakaf. Dengan pendekatan yang interaktif, kegiatan ini diharapkan dapat mengedukasi peserta tentang pentingnya memahami dan memanfaatkan layanan keagamaan yang ada.

Proses penyuluhan dimulai dengan persiapan yang matang, meliputi penentuan tema yang relevan dan identifikasi sasaran peserta. Penyuluh melakukan riset untuk mengumpulkan informasi terkini mengenai prosedur pendaftaran haji, hukum zakat, dan wakaf dari berbagai sumber, termasuk regulasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama. Materi kemudian disusun dalam bentuk modul yang mudah dipahami, lengkap dengan contoh yang relevan.

Kegiatan diawali dengan sambutan dan pengenalan tujuan penyuluhan. Bapak Faizin memulai penyampaian materi dengan menjelaskan peran majlis ta'lim dalam memperkuat iman dan pengetahuan agama. Materi disampaikan secara bertahap, dengan penekanan pada partisipasi aktif dari peserta.

Penyuluh Agama Islam Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal
Penyuluh Agama Islam Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal

Bapak Faizin menguraikan bahwa majlis ta'lim merupakan tempat penting bagi umat Islam untuk berkumpul, berdiskusi, dan belajar tentang ajaran agama. Dalam konteks ini, majlis ta'lim dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas spiritual dan sosial masyarakat. Para peserta diajak untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan majlis ta'lim, agar mereka dapat saling belajar dan mendukung satu sama lain.

Materi tentang zakat menjadi salah satu fokus utama. Penyuluh menjelaskan definisi zakat, jenis-jenisnya---seperti zakat fitrah dan zakat maal---serta manfaat zakat bagi individu dan masyarakat. Peserta diajak untuk memahami cara menghitung zakat dan prosedur pembayaran yang benar. Bapak Faizin menekankan pentingnya zakat sebagai bentuk kepedulian sosial dan pembersihan harta.

Penyuluhan juga membahas tentang wakaf, yang diartikan sebagai sumbangan harta untuk kepentingan umum. Bapak Faizin menjelaskan berbagai jenis wakaf, seperti wakaf uang dan wakaf tanah, serta bagaimana wakaf dapat digunakan untuk membiayai pembangunan masjid, sekolah, dan fasilitas umum lainnya. Materi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman bahwa wakaf adalah amal jariyah yang pahalanya akan terus mengalir meskipun si pemberi wakaf telah tiada.

Topik penting lainnya adalah proses pendaftaran haji. Bapak Faizin menguraikan syarat-syarat pendaftaran, mulai dari dokumen yang diperlukan seperti KTP dan KK hingga biaya yang harus disiapkan. Materi ini penting agar peserta memahami langkah-langkah yang harus diambil untuk mendaftar haji dan mengapa penting untuk mendaftar lebih awal. Penyuluh juga memberikan tips mengenai persiapan mental dan fisik yang diperlukan sebelum berangkat haji.

Setelah penyampaian materi, sesi tanya jawab berlangsung dengan antusias. Peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait masalah yang mereka hadapi dalam konteks ibadah dan administrasi keagamaan. Diskusi ini menciptakan suasana yang interaktif dan mendukung, di mana ibu-ibu lansia merasa nyaman untuk menyampaikan pendapat dan bertanya langsung kepada penyuluh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun