Aji Baskoro adalah seorang praktisi profesional yang mendedikasikan hidupnya di bidang Hipnoterapi, Energy Healing, dan Spiritualitas. Sejak awal, minatnya yang mendalam terhadap eksplorasi potensi dasar manusia telah membawanya pada jalan pembelajaran yang luas, merentang dari teknologi pikiran hingga ranah spiritualitas. Melalui minat tersebut, Aji Baskoro mendalami berbagai disiplin ilmu, seperti Teknologi Pikiran & Otak, Hipnosis & Hipnoterapi, Neuro Linguistic Programming, Coaching, serta Esoterisme.
Dalam perjalanan kariernya, Aji Baskoro menimba ilmu dari berbagai Guru Pemberdayaan Diri, di antaranya Yan Nurindra, Romi Rafael, Ifan Winarno, serta tokoh-tokoh spiritual seperti kyai, ulama, dan tabib terkemuka dari dalam dan luar negeri. Ia tidak hanya belajar teori tetapi juga menerapkan dan mengembangkan pengetahuan tersebut dalam berbagai aspek kehidupan dan profesinya.
Sebagai praktisi yang berdedikasi, Aji Baskoro aktif sebagai pembicara publik, pelatih, terapis, konselor, serta spiritualis dan penyembuh (healer). Dalam peran sebagai pelatih, ia telah berbagi ilmu kepada ribuan peserta dari berbagai kalangan dan profesi di Indonesia dan ASEAN, termasuk psikolog, psikiater, dokter, perawat, pebisnis, eksekutif, politisi, militer, dan karyawan. Tak hanya itu, ia juga melatih pelatih pemberdayaan diri, pembicara publik, praktisi pengobatan tradisional, santri, serta tokoh rohani, memperluas jangkauan ilmu yang ia bagikan kepada masyarakat luas.
Aji Baskoro secara rutin mengadakan kelas-kelas pelatihan umum di berbagai kota besar di Indonesia yang dapat diikuti oleh siapa saja. Di bidang organisasi, ia mendirikan dan memimpin Soul Institute Banten (SIB) serta Tapak Husada, lembaga yang berfokus pada pengembangan potensi diri dan spiritual. Ia juga seorang kader muda Nahdlatul Ulama (NU), organisasi Islam moderat terbesar di dunia, yang membawanya menduduki posisi sebagai Wakil Ketua Ansor dan Komandan Banser di Kabupaten Serang untuk periode 2019--2024.
Berasal dari Banten dengan garis keturunan dari Blitar dan Madiun, Jawa Timur, Aji Baskoro juga merupakan seorang humanis yang mencintai seni dan budaya. Tokoh-tokoh besar seperti Kahlil Gibran dan Sujiwo Tejo telah menjadi inspirasi dalam kehidupannya, membentuk pandangannya akan kehidupan yang menyeluruh dan penuh makna. Melalui perjalanan hidup dan keilmuannya, Aji Baskoro terus berupaya menembus batas potensi diri, bukan hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi mereka yang ia layani dan ajarkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H