Selain itu, Jayus Salam juga menegaskan pentingnya peran ulama dan tokoh agama dalam mengambil keputusan strategis untuk Kabupaten Bangkalan.
Dalam hal ini, dia menyampaikan harapannya agar pasangannya nanti dalam Pemilukada Kabupaten Bangkalan berasal dari keluarga Bani Kholil, yang dikenal sebagai keluarga yang memiliki keterkaitan erat dengan ulama dan tokoh agama di Bangkalan.
Hal ini diharapkan dapat memastikan adanya sinergi dan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan lembaga keagamaan dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Jayus Salam juga tidak lupa untuk menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kiai Makki Nasir dan seluruh jajaran PCNU Kabupaten Bangkalan atas dukungan dan doanya.
Dia berjanji akan terus berusaha dan berjuang untuk mewujudkan Kabupaten Bangkalan yang lebih maju, adil, dan sejahtera bagi seluruh masyarakatnya.
Pertemuan antara Jayus Salam dan Ketua PCNU Bangkalan ini merupakan salah satu momentum penting dalam perjalanan menuju Pemilukada Kabupaten Bangkalan tahun 2024.
Dengan adanya komunikasi dan koordinasi yang baik antara calon pemimpin dan tokoh agama, diharapkan Kabupaten Bangkalan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakatnya.
Dalam mengakhiri pertemuan tersebut, Jayus Salam dan Kiai Makki Nasir sepakat untuk terus menjalin komunikasi dan kerja sama yang erat dalam upaya membangun Kabupaten Bangkalan ke arah yang lebih baik.
Dengan semangat gotong royong dan kesatuan, diharapkan impian untuk melihat Bangkalan yang lebih maju dan sejahtera dapat segera terwujud.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H