evaluasi pendidikan islam merupakan kegiatan untuk mengetahui kemajuan suatu kegiatan pendidikan khususnya pendidikan agama islam. Evaluasi diadakan untuk melihat ketercapaian yang meliputi kemampuan dan kepahaman, keberhasilan, serta kualitas. Adapun indikator evaluasi meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. aspek kognitif meliputi kepahaman dan pemikiran siswa terhadap materi atau pendidikan yang telah diajarkan. afektif meliputi rasa. dan psikomotorik meliputi keterampilan siswa. Dalam evaluasi terdapat suatu kegiatan, kegiatan tersebut bernama daur kegiatan yang meliputi rumuskan, kerjakan, dan evaluasi.
komponen evaluasi terbagi menjadi tiga bagian, diantaranya:
- mata pelajaran, evaluasi ini dilakukan oleh guru
- kelas, evaluasi ini dilakukan oleh wali kelas
- dan jenjang, evaluasi ini dilakukan oleh kepala sekolah.
Tak hanya itu, hal lain yang harus di evaluasi yaitu kebijakan pendidikan. kebijakan pendidikan meliputi aspek peningkatan mutu (kualitas peserta didik dan daya saingnya), aspek peningkatan tata kelola dan relevansi, serta aspek perluasan aspek. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H