Mohon tunggu...
Wafi rizkirahman
Wafi rizkirahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

Mahasiswa S1 Ilmu Perpustakaan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Universitas Negeri Malang Gelar 'Sajak Warna-Warni' dan Hidupkan Suasana Liburan di Dataran Villa Bukit Tidar

15 Mei 2024   10:17 Diperbarui: 15 Mei 2024   10:21 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kegiatan menghias/dok. pri

Hari Kamis (9/05/24) merupakan tanggal merah dalam kalender, sebagai hari peringatan Kenaikan Isa Al Masih. Sehingga menjadi waktu yang sangat cocok bagi banyak orang untuk melepas penat sejenak di tengah pekan. Terlebih lagi anak-anak, mereka akan sangat bahagia karena bisa bertatapan dengan gadget lagi seharian, tanpa terganggu oleh kegiatan sekolah di pagi hari dan mengaji di sore hari.

Gadget merupakan sebuah tantangan besar bagi para orang tua ketika mendidik anak. Bagaimana tidak? Hanya dengan satu gadget, seorang anak akan betah duduk seharian menghabiskan waktu tanpa harus makan dan minum. Dikarenakan adanya perkembangan teknologi yang begitu cepat, membuat gadget memiliki daya tarik yang sangat besar. Daya tarik gadget sangat bisa memikat anak-anak sehingga larut dalam dunia lain, terlebih dunia maya. Banyaknya variasi game offline maupun online serta tayangan-tayangan yang menarik membuat anak-anak melupakan dunianya sejenak. Sehingga tidak kaget jika anak-anak mulai meninggalkan kebiasaan membaca buku-buku fisik. Karena selain games dan video yang diminati oleh anak-anak, gadget juga memfasilitasi bacaan-bacaan online yang sangat mudah diakses. Bahkan ada aplikasi yang berisi kumpulan cerita yang dapat dibaca secara gratis, tanpa mengeluarkan uang sepeserpun.

Hal tersebut sempat dikeluhkan oleh Bapak Eko, selaku pengurus Taman Baca Kisanak Villa Bukit Tidar dan Ketua RT 05, " Aktivitas keseharian anak-anak sekarang dipenuhi oleh gadget" ujarnya. Perlu suatu daya tarik yang lebih agar bisa membuat anak-anak kembali memulai kebiasaan membaca buku-buku fisik. Maka, itulah tugas para orang dewasa, orangtua untuk membuat sebuah wadah yang bisa menumbuhkan kebiasaan membaca pada diri anak-anak. Salah satunya ialah membuat Taman Baca, yang di dalamnya berisi kegiatan-kegiatan literasi yang dapat membuat anak-anak teralihkan dari gadget mereka. Tentunya dikemas dengan hal-hal yang dapat membuat anak-anak merasa nyaman. Hingga akhirnya, Taman Baca Kisanak yang berlokasi di Villa Bukit Tidar RT 05 mengadakan kegiatan membaca di sore hari. Semua anak-anak dipersilahkan untuk membaca koleksi yang sudah tersedia di Taman Baca Kisanak. Tidak hanya sekedar membaca, namun juga diselingi dengan kuis singkat yang diberi oleh para pengurus Taman Baca Kisanak. Kegiatan tersebut sudah berjalan cukup lama sekitar satu tahunan. Namun, tentu saja sebuah inovasi diperlukan dalam kegiatan di Taman Baca ini, agar mindset anak-anak tentang membaca bukanlah suatu hal yang buruk, namun merupakan hal yang menyenangkan dan sangat bermanfaat. 

Sehingga para mahasiswa Universitas Negeri Malang prodi ilmu perpustakaan, lebih tepatnya Kelompok 6 pada mata kuliah Kerjasama dan Jaringan Informasi mengajukan inovasi kegiatan pada Taman Baca Kisanak yang dinamakan 'Sajak Warna Warni'. Sajak Warna Warni yang diselenggarakan selama 2 hari, yaitu Kamis (9/05/24) serta Minggu (12/05/24) bertujuan untuk mengisi liburan anak-anak dengan kegiatan literasi yang dapat meningkatkan minat baca mereka. Kegiatan Sajak Warna Warni merupakan bentuk kegiatan kerjasama antara mahasiswa ilmu perpustakaan Universitas Negeri Malang kelompok 6 yang beranggotakan 5 orang anggota, yaitu Qothratunnada As Shafwah, Rafi Putra Pratama, Sabrina Elva Nesha, Wafi Rizki Rahman dan Zaidah Aisyah. Mereka bersama-sama merancang agenda literasi yang berisi story telling, mendekor Taman Baca bersama dengan kolase dan hiasan gantung, serta kegiatan puncaknya adalah lomba literasi yang terdiri dari lomba membaca puisi dan mewarnai. 

Sebanyak kurang lebih 30 orang anak memadati lingkungan RT 05 dari pagi hingga menjelang siang. Pada kegiatan di hari Kamis, (9/05/24) diawali dengan story telling tentang Legenda Batu Menangis yang berasal dari Kalimantan Barat. Anak-anak antusias mendengarkan sambil memakan snack yang disediakan. Energi mereka semakin naik drastis karena ada kuis berhadiah yang diberikan oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang. Kegiatan ini membuat fokus anak-anak terpusat pada cerita yang disampaikan, sehingga mereka akan menganggap bahwa ada hal yang sangat seru dan jarang mereka lakukan, yaitu membaca cerita. Kegiatan ini diharapkan bisa membuat pengalaman yang menyenangkan dan mengubah persepsi anak-anak tentang membaca. Setelah kegiatan story telling, anak-anak diajak untuk membuat kreasi dari kertas origami dan membuat kolase dari kertas kado. Semuanya berpartisipasi dengan semangat, karena nantinya hasil dari kreasi mereka akan dipajang sebagai hiasan untuk Taman Baca Kisanak. 

kegiatan kreasi/dok. pri
kegiatan kreasi/dok. pri
kegiatan menghias/dok. pri
kegiatan menghias/dok. pri

kegiatan menghias/dok. pri
kegiatan menghias/dok. pri

Di hari kedua, yaitu pada hari Minggu (12/05/24) lomba literasi dibuka. Partisipan lomba ialah 30 an anak yang berasal dari tingkat TK sampai SMP. Diawali dengan lomba mewarnai. Anak-anak menunjukkan kreativitasnya melalui coretan krayon di atas kertas mereka. Terlihat beberapa ada yang kesusahan memilih warna, namun inilah tujuan adanya lomba ini diadakan, sebagai waktu untuk anak-anak mengeksplorasi dan fokus kepada sesuatu yang baik, bukan kepada gadget saja. Setelah lomba mewarnai selesai dilaksanakan, selanjutnya sebagian anak akan mengikuti lomba membaca puisi. Mereka menampilkan penampilan terbaik mereka di depan teman-teman sebayanya. Lomba ini melatih kepercayaan diri anak-anak untuk menyampaikan sesuatu di depan umum. Lalu kegiatan diakhiri dengan pengumuman lomba mewarnai dan membaca puisi, serta kuis berhadiah. Dan disempurnakan dengan membuat cap tangan sebagai kenang-kenangan. 

Kegiatan ini disambut baik oleh para pengurus Taman Baca sekaligus warga RT 05 Perumahan Villa Bukit Tidar. Dan harapannya semakin banyak Taman Baca Masyarakat yang mengadakan kegiatan literasi untuk mulai menanamkan kebiasaan berliterasi kepada anak-anak dengan cara yang menyenangkan dan mengedukasi.

dok. pri
dok. pri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun