Mohon tunggu...
Wafda Audina
Wafda Audina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Mahasiswa kupu-kupu yang kurang pergaulan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penurunan Kadar Oksigen di Lautan Global dan Perairan

1 Juni 2024   22:45 Diperbarui: 2 Juni 2024   19:21 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya menjaga kesehatan ekosistem laut dan dampak deoksigenasi adalah langkah penting dalam mengatasi masalah ini. Kampanye pendidikan dan program kesadaran lingkungan dapat membantu mendorong perilaku yang lebih ramah lingkungan dan mendukung upaya konservasi.

Penurunan oksigen di lautan global dan perairan pesisir adalah tantangan besar yang memerlukan perhatian mendesak. Penyebab utama deoksigenasi, seperti pemanasan global dan peningkatan nutrien, harus diatasi melalui tindakan mitigasi yang efektif. Upaya gabungan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, mengelola nutrien dengan lebih baik, dan merestorasi ekosistem pesisir dapat membantu memitigasi dampak negatif deoksigenasi terhadap ekosistem laut dan keberlanjutan sumber daya laut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun