Mohon tunggu...
Muhammad Wafa Naufal Ramadhan
Muhammad Wafa Naufal Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Monumen Tugu Dodol di Kota Garut

20 Mei 2022   21:35 Diperbarui: 20 Mei 2022   21:51 2999
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : garutexpress.id/2019/06/menyoal-garut-kota-dodol-bupati-oh-gak-ada-masalah.html

Kota Garut merupakan salah satu kabupaten yang berada di provinsi Jawa Barat, secara geografis Kota Garut memiliki luas wilayah sebesar 194,94 km2, dan terbagi atas lima batas wilayah yaitu Kabupaten Garut Selatan, Kabupaten Garut Utara, Kabupaten Garut Timur, Kabupaten Garut selatan, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Bandung. Kota Garut juga merupakan salah satu kota yang memiliki destinasi wisata yang banyak dan tentunya sudah dikenal oleh para wisatawan baik lokal maupun internasional.

Selain itu, Kota Garut juga dikenal dengan keberagaman ikonnya, mulai dari Kota dodol, Kota Intan, dan Kota Jeruk. Namun kebanyakan orang lebih suka menyebut Kota Garut dengan sebutan Kota Dodol karena identik dengan adanya Tugu yang bertulisan “Selamat Datang di Kota Dodol” yang terletak di Jalan Raya Otto Iskandar Dinata, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut sebagai Ikonnya. Tugu ini juga dikenal sebagai teras kota di Kota Garut dikarenakan lokasinya yang bertepatan dengan jalur pendatang dari berbagai wilayah maupun provinsi yang ada di Indonesia ketika hendak berkunjung ke Kota Garut melalui jalur Nagreg, Kadungora, Leles, Tanjung, dan Taragong. Oleh karena itu, tidak heran bahwa Tugu Dodol di Kota Garut merupakan salah satu monumen yang sangat berharga dan memiliki arti bagi para pendatang dari berbagai daerah di Indonesia.

Tugu Dodol juga dapat dikatakan sebagai monumen baru di Kota Garut, karena tugu ini didirikan pada tahun 2019 oleh Pemda Garut. Dan pada saat itu, pembangunan tugu ini memakan waktu sekitar 1 Bulan lamanya tepatnya pada bulan Mei dan rampung di Bulan Juni tahun 2019. Selain itu, tugu ini juga memiliki ukuran dengan Panjang sekitar 2 meter dan tingginya berkisar 100 cm yang menghadap kearah utara untuk menyambut para pendatang yang hendak berkunjung ke Kota Garut.

Pada saat pembangunan, tugu ini juga sempat menuai pro-kontra dari masyarakat lokal yang tinggal di Kota Garut. Karena sebutan “Kota Dodol” dianggap memiliki pandangan negatif oleh para pelancong dan dianggap sebagai identik yang bersifat bodoh. Namun, seiring berjalannya waktu telah banyak masyarakat lokal yang mendukung atas didirikannya tugu tersebut, bahkan telah banyak juga tanggapan maupun dukungan positif dari masyarakat di dalam dan luar Kota Garut. Hingga sampai saat ini Tugu Dodol tetap berdiri kokoh sebagai salah satu monumen utama di Kota Garut yang dijadikan sebagai spot foto baru bagi para wisatawan dan menjadi kebanggan bagi warga Garut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun