Ponorogo - Pandemi covid-19 sampai saat ini belum juga berakhir, malah jumlah orang yang positif terjangkit virus covid-19 saat ini semakin hari semakin bertambah. Begitu pula di daerah Ponorogo, yang mana per 7 Desember 2020, jumlah orang yang terkonfirmasi positif bertambah menjadi 849 orang dari yang sebelumnya 820 orang. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang kurang peduli serta belum mematuhi protokol kesehatan yang ada.
Dalam rangka pencegahan virus corona atau covid-19, pada hari minggu, 20 Desember 2020 beberapa mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan sosialisasi mengenai pencegahan covid-19 yang dilakukan di sekitar Perempatan Jetis, Ponorogo untuk memenuhi tugas Ujian Akhir Semester mata kuliah PPKn. Akan tetapi, meskipun untuk memenuhi tugas UAS, kegiatan ini dilakukan dengan sepenuh hati dan diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Para masyarakat, salah satunya ialah Bapak Nuri mendapat pertanyaan hal-hal apa saja yang harus dilakukan untuk mencegah covid-19? Beliau menjawab "Memakai masker, menghindari kerumunan, dan rajin mencuci tangan". Ada juga yang belum paham dan malah mengajak untuk berjabat tangan ketika di wawancarai. Mirisnya lagi, masih banyak masyarakat, terutama tukang becak dan pedagang pasar yang tidak memakai masker.
Akan tetapi, ketika memberikan masker kain, juga diberikan pemahaman bahwa di dalam menggunakan masker kain hanya dapat dipakai maksimal 4 jam dan setelah itu harus dicuci terlebih dahulu sebelum menggunakannya kembali.Â
Tidak lupa juga memberikan bantuan sembako kepada para tukang becak dan masyarakat sekitar pasar, karena mengingat pada pandemi seperti ini pastinya sangat berdampak pada ekonomi mereka. Semoga apa yang telah dilakukan dan diberikan dapat memberikan manfaat serta membantu masyarakat di masa pandemi ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H