Surabaya - Arus radikalisasi yang mulai masuk di ranah perkuliahan  telah mengancam gerakan masif mahasiswa sebagai agen of control
Untuk meminimalisir gerakan itu, PK PMII Taswirul Afkar mantapkan kaderisasi berhaluan Ahlussunnah wal Jama'ah An-Nahdliyah di harlah ke - 7 PMII Taswirul Afkar, kamis (20/09/2018), malam.
Ketua komisariat Taufik Hidayat menegaskan, kader PMII harus peka terhadap isu-isu yang terjadi ditengah masyarakat dan harus menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan,
"Semoga di umur ke - 7 ini, PMII Taswirul Afkar tetap konsisten dalam menjaga ukhuwah kebangsaan". Ungkapnya saat memberikan sambutan
Disamping itu, Â Zainul Arifin selaku pengurus Mabimkom mengatakan, PMII Taswirul Afkar harus memiliki gerakan nyata dalam mengawal dan mendampingi masyarakat
Tak hanya itu, Cak Inunk sapaan akrab Zainul Arifin menegaskan, Kader PMII Taswirul Afkar harus memberikan kontribusi rill terhadap perkembangan dan kemajuan STAI Taswirul Afkar
"Kader PMII harus bisa menempati pos-pos strategis di tengah masyarakat dan kampus". Ungkap sang deklator PMII Taswirul Afkar di tengah sambutannya
Di sela-sela akhir acara harlah ke - 7 PK PMII Taswirul Afkar diakhiri dengan pemotongan tumpeng sebagai simbolis harlah ke - 7 PMII Taswirul Afkar dan memutar video dokumenter
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H