Mohon tunggu...
wadihairil
wadihairil Mohon Tunggu... Dosen - Mahasiswa

Senang Dengan Makanan Manis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan: Kunci Membangun Demokrasi Yang Kuat Tapi Ngat-Ingat Sobat Ada Tantangannya

19 Desember 2024   12:58 Diperbarui: 19 Desember 2024   12:58 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dokumen Pribadi: Guru memfasilitasi siswa dalam kegiatan Pembelajaran)

Tantangan Pendidikan Tidak Kecil Dalam Membangaun Demokrasi yang Kuat

Demokrasi bukan hanya soal politik, tetapi juga soal bagaimana setiap individu memahami dan terlibat dalam kehidupan sosial. Pendidikan, sebagai landasan utama, memegang peranan penting dalam membentuk masyarakat yang demokratis. Namun, meskipun pendidikan memiliki potensi besar untuk memperkuat demokrasi, ia juga menghadapi berbagai tantangan yang harus dihadapi agar benar-benar efektif.

Pendidikan: Laboratorium Demokrasi untuk Generasi Muda

Pendidikan bukan hanya sekadar tempat untuk memperoleh ilmu pengetahuan, tetapi juga merupakan "laboratorium sosial" di mana generasi muda belajar tentang prinsip-prinsip dasar demokrasi. Menurut John Dewey, seorang tokoh penting dalam pendidikan progresif, pendidikan harus mendorong siswa untuk aktif terlibat dalam kehidupan sipil. Melalui pendidikan, siswa dapat belajar tentang kebebasan, akuntabilitas, dan kesetaraan, serta memahami bahwa demokrasi bukan sekadar sistem pemerintahan, tetapi gaya hidup yang tercermin dalam setiap aspek kehidupan mereka.


(Dokumen Pribadi: Perwakilan Siswa Presentasi Hasil Kerja Kelompok)
(Dokumen Pribadi: Perwakilan Siswa Presentasi Hasil Kerja Kelompok)

Yoo Promosikan Demokrasi Melalui Pendidikan Yang Dialogis

Pendidikan juga menjadi sarana untuk mempromosikan demokrasi dengan membuka ruang untuk komunikasi dan wacana. Teknik pembelajaran dialogis yang dicetuskan oleh Paulo Freire memungkinkan siswa untuk memahami beragam perspektif dan berkolaborasi dalam mencari solusi terhadap masalah-masalah sosial. Di negara dengan keberagaman budaya, agama, dan etnis seperti Indonesia, pendidikan demokratis sangat relevan. Pendidikan harus menjadi alat untuk merayakan perbedaan sekaligus menemukan kesamaan dalam kebhinekaan.

(Sumber: Dokumen Pribadi  Siswa Menyelesaiakan Kerja Kelompok)
(Sumber: Dokumen Pribadi  Siswa Menyelesaiakan Kerja Kelompok)

Tantangan dalam Mewujudkan Pendidikan Demokratis

Namun, perjalanan menuju pendidikan yang mampu memperkuat demokrasi tidaklah mudah. Salah satu tantangan terbesar adalah kesenjangan akses terhadap pendidikan yang berkualitas. Di Indonesia, masih banyak daerah yang kekurangan fasilitas pendidikan yang memadai, yang menyebabkan ketimpangan akses terhadap pendidikan unggulan. Kesenjangan ini memperburuk kesenjangan sosial dan menghambat keterlibatan politik yang adil. Selain itu, pengintegrasian prinsip-prinsip demokrasi dalam kurikulum pendidikan juga menghadirkan tantangan. Kurikulum yang terlalu fokus pada aspek intelektual kadang kala mengabaikan pendidikan karakter dan nilai-nilai sosial yang penting untuk membentuk warga negara yang tidak hanya cakap secara akademis, tetapi juga memiliki empati dan moralitas yang tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun