Mohon tunggu...
wadihairil
wadihairil Mohon Tunggu... Dosen - Mahasiswa

Senang Dengan Makanan Manis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan, Kekuasaan, Alat Hegemoni,Tapi Ada Masa Depan Loo

13 Desember 2024   10:17 Diperbarui: 13 Desember 2024   10:17 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Namun, tantangan besar bagi sistem pendidikan Indonesia adalah bagaimana mengubah paradigma ini menjadi pendidikan yang lebih inklusif, adil, dan demokratis. Pendidikan seharusnya tidak hanya berfungsi sebagai sarana penyebaran pengetahuan, tetapi juga sebagai alat untuk membentuk masyarakat yang lebih adil, setara, dan sadar akan hak-haknya. Dalam konteks ini, pendidikan yang kritis dan berpihak pada keadilan sosial harus menjadi tujuan utama kita.

Membangun Pendidikan untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Memahami hubungan antara pendidikan dan kekuasaan memungkinkan kita untuk merancang sistem pendidikan yang lebih humanis, inklusif, dan berkeadilan. Sebuah pendidikan yang tidak hanya mendidik kepala, tetapi juga hati, yang membentuk karakter dan kesadaran sosial individu. Pendidikan harus menjadi alat pemberdayaan, bukan penundukan. Melalui pendidikan yang tepat, kita bisa menciptakan masyarakat yang lebih sadar, lebih berdaya, dan siap untuk berperan aktif dalam membangun masa depan yang lebih baik.

(Penulis: Wadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun