Mohon tunggu...
wadiahtiasyafitri
wadiahtiasyafitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah mahasiswi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Hobi saya adalah bernyanyi dan saya ingin melanjutkan bakat saya yaitu menciptakan lagu. dan karena itu saya menyukai hal-hal baru yang semestinya di karang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Upaya Penerapan Pemikiran Yang Radikalisme Dalam Islam

14 Desember 2024   20:40 Diperbarui: 14 Desember 2024   20:41 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber liputan6.com

2). Faktor Ekonomi dan Sosial: Ketidakadilan sosial, kemiskinan, dan marginalisasi dapat membuat seseorang rentan terhadap pengaruh pemikiran radikal.

3). Faktor Pendidikan dan Informasi: Kurangnya literasi keagamaan yang moderat dan luas membuat seseorang mudah terpapar ajaran yang menyimpang.

4). Pengaruh Kelompok atau Jaringan: Peran kelompok radikal yang menyebarkan ajarannya secara sistematis melalui media sosial, pengajian tertutup, atau pertemuan khusus.

C. Dampak Pemikiran Radikalisme dalam Islam

1). Perpecahan Umat: Munculnya kelompok-kelompok eksklusif yang menganggap umat Islam lainnya sebagai kelompok yang salah atau kafir.

2). Tindakan Kekerasan: Beberapa kelompok radikal dapat terlibat dalam aksi kekerasan, terorisme, atau pemberontakan terhadap pemerintah yang sah.

3). Pelemahan Toleransi Sosial: Mengikis nilai-nilai toleransi, perdamaian, dan kerukunan antarumat beragama.

4). Stigmatisasi Islam: Pemikiran dan aksi radikal yang mengatasnamakan Islam dapat menyebabkan munculnya stigma negatif terhadap agama Islam secara keseluruhan.

D. Upaya Pencegahan Pemikiran Radikalisme dalam Islam

1). Pendidikan Islam yang Moderat: Meningkatkan literasi agama dengan pemahaman yang kontekstual dan inklusif.

2). Penguatan Nilai Toleransi: Menanamkan nilai-nilai toleransi, pluralisme, dan perdamaian melalui pendidikan agama, keluarga, dan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun