[caption id="attachment_344460" align="aligncenter" width="330" caption="Pagi si Penyair"][/caption]
Pagi si Penyair*)
Datangnya pagi
kudengar burung-burung bernyanyi
buai damaikan hati
mulut pun ikut bernyanyi
iringi tetes embun
jatuh di rambutku
segarkan hari
Aku yang selalu bersama pagi
aku yang selalu bersama hari
aku yang selalu mencari sesuap nasi
dari sekepal imajinasi
--------
Salam Kompasiana salam fiksi salam puisi :D
*) WAC Sasono si Penyair Sepi
**) di Malang di suatu pagi di suatu hari di tahun itu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H